II. SEKARAT

1K 160 29
                                    

Akhirnya Sungchan bisa pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya Sungchan bisa pulang.

Jam kerja sudah selesai pada pukul lima lalu. Biasanya Sungchan akan pulang bersama Beomgyu, namun pria bermarga Choi itu berkata ia sudah memiliki janji sehingga disinilah ia sekarang一berjalan menyusuri trotoar seorang diri.

Selama kegiatan magang ini, Sungchan memang beberapa kali memutuskan untuk tidak membawa motor miliknya. Seperti hari ini, Sungchan tidak membawanya sehingga ia harus naik bus umum. Bagi Sungchan, naik bus umum di era yang modern ini juga tidak merepotkan sama sekali, bahkan sangatlah nyaman karena memang apapun sudah semudah itu sekarang.

Seorang gadis dengan outfit yang tidak asing menyapa pandangan Sungchan. Ia merengut, sepertinya ia mengenal sosok itu. Sosok yang juga sedang berjalan seorang diri tidak jauh di depannya.

"Minjeong?"

Sungchan yakin penglihatannya tidak salah. Ia yakin betul kalau sosok itu adalah Kim Minjeong, anak Kim Taeyeon yang tadi siang ia temui di pantry一menemaninya membuat teh melati dan memintanya untuk menemani sambil berbincang santai.

"Sungchan?"

Merasa namanya dipanggil, ia menoleh. Minjeong juga terkejut, kedua mata indahnya melotot dengan lucu, tidak lupa diiringi dengan cengiran manisnya.

"Ngapain?"

"Mau ke toko buku sebentar."

"Sendirian? Bunda lo?"

Minjeong mengangguk cepat. "Iya, sendiri. Gue sengaja suruh Bunda duluan, mau jalan-jalan sebentar. Soalnya udah lama nggak mampir ke toko-toko disini."

Sungchan mengangguk-angguk mengerti. Ia menyamakan langkahnya dengan Minjeong, entah kenapa berniat mengikuti kemana langkah gadis itu pergi.

Mumpung masih sore, pikirnya.

Ia juga tidak terlalu lelah hari ini.

"Mau ditemenin?" Sungchan bertanya dengan ragu, malu juga kalau penawarannya ditolak. Padahal niat Sungchan ya hanya ingin menemani, lumayan refreshing setelah kerja. Lagipula siapa tahu hubungan antara keduanya bisa naik tingkat sebagai teman dekat.

"BENERAN?"

"Iya, beneran."

Reaksi Minjeong melebihi ekspektasi Sungchan. Gadis itu merespon dengan sangat antusias, ia bahkan bisa melihat binaran yang ada di kedua mata indahnya. Bohong kalau Sungchan bilang ia tidak senang, nyatanya ia senang sekali. Sesenang itu, walaupun luarnya terlampau sangat tenang sekarang.

"Asiiik!"

"Jadi, mau ditemenin?"

"Mau dong! Lagian lebih seru kalau berdua 'kan?"

***

Mereka berdua mampir di toko buku yang cukup besar, letaknya masih di sepanjang trotoar yang mereka lewati tadi. Sudah hampir setengah jam mereka berada disini, dengan pemandangan Sungchan yang setia mengekori kemana Minjeong pergi.

[✔️] Without Even Trying | ssungwintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang