IV. TEMAN SATU KAMPUS

878 126 25
                                    

Kim Minjeong adalah anak bontot di keluarga Kim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Minjeong adalah anak bontot di keluarga Kim. Sudah bontot, anak gadis pula. Ia memiliki satu kakak laki-laki yang bernama Kim Jungwoo. Maka dari itu selain manja dengan sang Bunda, Minjeong juga tidak kalah manja dengan sang Kakak. Pada dasarnya gadis itu memang dibesarkan dengan kasih sayang yang melimpah ruah. Sayangnya, Jungwoo ini kadang terlalu sibuk. Apalagi sekarang ia sedang gencarnya untuk menyelesaikan tugas akhir.

Sejak kakaknya sibuk dengan tugas akhir, Minjeong lebih suka menghabiskan waktu dengan Bunda. Mengingat sang Bunda adalah seorang wanita karir, maka tidak jarang gadis itu akan mampir ke kantornya一terutama saat Minjeong sedang libur kuliah. Habisnya mau bagaimana lagi, Minjeong sebenarnya kesepian di rumah. Libur seperti ini Jungwoo sibuk dengan temannya untuk mengerjakan tugas akhir, sedangkan jarak kediamannya dengan Shin Ryujin sahabatnya sangatlah jauh, membuat mereka jarang bertemu jika bukan hari kuliah. Maka dari itu, Minjeong tidak ada pilihan lain selain mampir ke kantor Bunda.

Lagipula Bundanya itu mempunyai dua orang sekretaris yang sangat asik dan bersahabat一siapa lagi jika bukan Park Sooyoung dan Cho Seungyoun. Karyawan-karyawan lain yang ada di lantai itu juga sudah mengenalnya dan kelewat baik hati dengan Minjeong. Jadi, jangan heran kalau Minjeong memang sebetah itu untuk mampir dan ada di kantor Bunda.

Kemudian Minjeong merasa ia akan lebih betah untuk berada di kantor Bundanya dalam jangka waktu yang lama. Alasan terkuatnya adalah karena ia senang mendapatkan teman baru seusianya disini.

Jung Sungchan.

Jika boleh jujur, Minjeong ini anaknya tidak memiliki banyak teman dekat. Tidak heran ia hanya punya Shin Ryujin seorang sebagai teman yang benar-benar teman. Terima kasih untuk dosen linguistik yang saat itu sudah memasangkan mereka berdua untuk mengerjakan tugas menganalisis, hal itu sukses membuat hubungan keduanya menjadi sedekat nadi seperti sekarang.

Dengan begitu, bukan berarti Minjeong memilih-milih teman. Ia berteman dengan siapa saja, namun ia memang sulit untuk menemukan seseorang yang satu frekuensi, yang langsung klop dengannya. Sampai di perkuliahan semester akhir ini, benar-benar hanya Ryujin yang ia berikan gelar sebagai teman dekat.

Kemudian bertemu dengan Jung Sungchan yang ternyata adalah teman satu kampus dan satu angkatannya membuat Minjeong senangnya bukan main.

Entah kenapa, kesan pertamanya pada Sungchan sangatlah baik. Setelah berusaha mengobrol, Minjeong juga merasa nyaman. Maka dari itu, sifat asli Minjeong dengan sendirinya keluar begitu saja saat bersama Sungchan一padahal mereka baru saling mengenal.

Salah tidak kalau Minjeong sudah menempatkan Sungchan di posisi yang sama seperti posisi Ryujin?

Sungchan berhasil membuatnya nyaman dan berhasil menarik sifat aslinya untuk keluar一sama seperti saat ia bersama dengan Ryujin.

Jadi sepertinya tidak ada salahnya jika Minjeong bilang bahwa一selain Ryujin, ia juga punya Sungchan sekarang.

Ia ingin berterima kasih kepada dirinya sendiri karena saat itu sudah mengumpulkan keberanian untuk meminta Sungchan agar menemaninya mengobrol sebentar. Patut diketahui, Minjeong rasanya tidak pernah mengajak ngobrol orang asing lebih dulu. Untuk pertemuan pertama, ia sangat pemalu dan lebih sering memilih sebagai pihak yang mengikuti alur. Namun dengan Sungchan tempo lalu, malah dirinyalah yang mempelopori alur tersebut.

[✔️] Without Even Trying | ssungwintTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang