[18] Festival Sekolah

11.4K 984 368
                                    

☆☆☆

Don't forget to vote and comment guys! thank you 🏴‍☠️

⛓𝖒𝖞𝖘𝖙𝖊𝖗𝖎𝖔𝖚𝖘 𝖌𝖎𝖗𝖑⛓

POKOKNYA HARUS KOMEN DISETIAP PARAGRAF OKAY? KALAU RAME AKU UP CEPET 😏😘

Ditengah panasnya sinar matahari, lapangan outdoor SMA Taruna Bakti tengah dipadati dengan berbagai stan bazar persetiap kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ditengah panasnya sinar matahari, lapangan outdoor SMA Taruna Bakti tengah dipadati dengan berbagai stan bazar persetiap kelasnya. Pagi ini para adik kelas tengah dibuat pusing, ingin pergi ke stan yang mana karena hampir semua kelas 12 memiliki konsep yang unik dan bermoral.

Tidak seperti kelas 12 IPA 1, stan mereka bagaikan duplicate club. Serupa tapi tidak sama karena tempatnya yang terbuka dan terang.

Stan mereka menyediakan bermacam makanan dan minuman mahal, juga yang haram. Contohnya ada wine, yang dibawa oleh Ardi, dengan iseng ia menaruh minuman itu ditempat coca-cola yang tidak ada isinya, agar para guru tidak curiga.

Dan Gibran membawa malibu rum, tapi tenang mereka sudah menyarankan kepada bartender agar kadar alhokolnya sangat rendah.

"DOSA APA GUE SEKELAS SAMA KALIAN, AMPUNI AKU YAALLAH!!" ucap Mia seraya mengampun kepada yang diatas.

Jujur ia sudah depresot sekelas dengan mereka, karena kelakuannya yang tidak pernah beres dan nyeleneh.

"DUAIN ANJIR, GUA JUGA UDAH STRESS." sahut Sheryl yang diangguki beberapa ciwi-ciwi lainnya.

"Alay alay.." sorak Ardi, Iqbal dan Gibran dengan suara lantang.

"Alay apanya sih? heh liat deh tema bazar kita, sama kelas sebelah beda jauh banget." ucap Mia nyalang.

Mereka bertiga serempak melihat bazar kelas sebelah 12 IPA 2. Lalu tertawa kencang, "Omaygosh Mia lo bener-bener gila! ya jelaslah konsep kita lebih oke dari pada mereka."

Iqbal mengangguki ucapan Ardi, "Bener tuh, bagusan kita kemana-mana."

"Yoi tema club lebih bagus, dibanding tema ruqiyah." seru Gibran yang masih dengan tawaanya.

Bagaimana tidak ngakak? lihat saja bazar kelas 12 IPA 2, duh! stan nya yang penuh oleh warna putih dengan kostum cewe yang mengenakan gamis dan laki-laki menggunakan baju koko, seperti sedang jum'atan.

Apa itu? Gibran tidak bisa berhenti tertawa, konsep yang aneh pikirnya.

"Lihat spanduknya, terima jasa meruqyah." timpal Ardan yang baru datang.

"Lah anjir iya, bengek gua dikira ini di masjid kali ye."

"Mumpung gratis Gib, sono lu diruqyah biar tobat." saran Ardan.

GISEL : STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang