GISEL : STORY

[26] Merindukanmu

☆☆☆

Don't forget to vote and comment guys! thank you 🏴‍☠️

⛓𝖒𝖞𝖘𝖙𝖊𝖗𝖎𝖔𝖚𝖘 𝖌𝖎𝖗𝖑⛓

Absen dulu nih, siapa yang disekulnya hari ini masih ujian? cung 🙋‍♀️

"Gisel." lirih David.

"Sayang kamu dimana?"

David bergerak tak karuan, ia terus menerus menyebut nama kekasihnya. "Gisel, jangan tinggalin aku.."

David perlahan membuka matanya, bahunya dielus pelan.

"David hei, bangun."

Mata sayu David menatap penuh binar pada wanita dihadapannya.

"Ini aku, kamu ngigau ya?"

David menggerakan tangannya, menyentuh pergelangan tangan Gisel yang terasa dingin.

"Kangen." ujar David dengan memejamkan matanya, menikmati elusan lembut Gisel.

Gisel tersenyum tipis, "Iya, aku juga."

"Peluk yang.." pinta David.

"Manja banget sih, kitty–nya aku." ujar Gisel gemas, seraya mencubit kedua pipi David.

"Peluk ih, aku mintanya dipeluk bukan  dicubit." rengeknya.

Gisel tertawa kecil, pacarnya menggemaskan sekali.

David merentangkan tangan, yang dibalas oleh Gisel. Ia memeluk Gisel dengan erat, seolah tak ingin melepaskannya.

"Aku seneng kamu baik-baik aja. Aku khawatir, aku takut banget kamu kenapa-napa." David mengecup leher Gisel berkali-kali.

Gisel mengelus punggung David. "Aku baik-baik aja David. Apa yang kamu khawatirin?"

"Aku takut kehilangan kamu." sorot mata David terlihat sendu dan serius bersamaan.

Gisel dapat melihat itu setelah ia melepas pelukannya. Gisel mengulas senyum. Senyum yang tak dapat David artikan apa maksudnya.

"Kenapa dilepas?" raut wajah David terlihat kecewa, ia masih ingin berpelukan lebih lama lagi.

"Itu pelukan terakhir kita."

David mengerutkan keningnya, "Maksud kamu apa yang?"

"Kamu harus coba ikhlasin aku."

David lagi-lagi dibuat pusing dengan pernyataan Gisel. Rasa gelisah seketika melanda hatinya.

"Ikhlasin apa maksud kamu? Cell, kamu gak berniat ninggalin aku kan?"

"Maaf.."

David menggeleng tak percaya, apa maksud dari semua ini.

Gisel melepas pegangan tangan David padanya, badannya perlahan menghilang bak ditelan bumi. Bersamaan adanya cahaya yang terang benderang begitu menyilaukan pandangan David.