[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW SEBELUM BACA!]
WARNING 17+ 🏴☠️
BANYAK KATA-KATA KASAR, VULGAR DAN ADEGAN YANG BIKIN JANTUNG TIDAK AMAN.
Gisella Fradelia Hartman, anak dari seorang pengusaha kaya raya yang dimana perusahaan nya sangat terkenal di...
Don't forget to vote and comment guys! thank you 🏴☠️
⛓𝖒𝖞𝖘𝖙𝖊𝖗𝖎𝖔𝖚𝖘 𝖌𝖎𝖗𝖑⛓
ABSEN PAKETANGGAL LAHIR KALIAN DULU CEFFAT !! 👉
Me : 28
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eungh-" David mengucek matanya, mengumpulkan setengah nyawanya yang belum terkumpul.
David memandang keatas, seperti bukan atap kamarnya. David meringis merasakan kepalanya yang pening, ia mengedarkan matanya kesegala arah. David langsung membulatkan matanya menatap Gisel yang berada disampingnya.
Dengan masih terbaring diatas kasur, ia menatap bawah tubuhnya yang shirtless. Dan tubuh Gisel yang tertutup selimut.
"Loh kok gua bisa ada disini?"
"Trus kenapa gua gak pake baju?!"
"Gisel perkosa gua? astagfirullah."
"Keperjakaan gue masih ada gak ya? asu gua belum siap jadi bapak."
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang bersarang dibenaknya. Ia memukul-mukul kepalanya pelan, mencoba mengingat kejadian semalam.
Seingatnya kemarin ia balapan dengan Alan lalu berujung perkelahian. Setelahnya mereka pergi ke bar atas usul Gibran, dan minum-minum. David mencoba mengingat sebanyak apa ia minum? ah ya lima shoot, ralat- tapi lima botol.
Lalu, apa lagi ya setelah itu? David benar-benar tidak ingat, apa saja yang terjadi pada kemarin malam.
David terus memukul-mukul kepalanya, agar otaknya dapat kembali bekerja. Bagaikan mendapat lotre David langsung sumringah begitu sudah mengingatnya kembali.
Sehabis dari bar ia dan Devano kembali kerumah, saat sedang bicara dengan Devano Gisel datang menghampiri, dan mencoba mengobati dirinya.
"Ih Gisel mah gitu, cium dulu baru aku mau diobatin."
David langsung bergedik ngeri mengingatnya, bisa-bisanya ia bersikap manja seperti itu.
"Sekarang gendong aku." pinta David.
"Lu napa minta gendong sama Gisel goblok? duh bego banget si ni orang udah tau badan lo segede kingkong. Dasar tolol." umpat David kepada dirinya sendiri seraya mengacak rambutnya, malu.
"Aku kan anak kamu, masa gitu si sama anak sendiri." omel David dengan cemberut.
"YALLAH LENYAPKAN SAJA AKU DARI BUMI INI, GAPAPA SUMPAH GAPAPA TAPI LO MIKIR LAH DAVID!!"
"Anjing napa gua ngomong anak sih? mau taro dimana muka gua? shitt bisa-bisa Gisel ilfeel lagi sama gue." raung David seraya bergerak kesana kemari gelisah.
