[25] Tak Berdaya

8K 780 1K
                                    

☆☆☆

Don't forget to vote and comment guys! thank you 🏴‍☠️

⛓𝖒𝖞𝖘𝖙𝖊𝖗𝖎𝖔𝖚𝖘 𝖌𝖎𝖗𝖑⛓


Absen dulu yuk, buah-buahan favorit kalian apa nih?

Me : Nanas 🍇

"Lia!" panggil Yutha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lia!" panggil Yutha.

"Lia tunggu sebentar." panggilnya lagi dengan suara yang dikeraskan.

Gisel langsung menoleh kebelakang, dilihatnya Yutha sedang berjalan kecil menuju kearahnya.

"Ada apa Ta?" tanya Gisel.

Yutha bergerak gelisah, ia menarik Gisel beberapa langkah. Mengawasi agar tidak orang yang mendengar atau mematai-matai mereka.

"Gue mau ngomong bentar, ini penting banget." kata Yutha serius.

Gisel yang penasaran, mendekatkan wajahnya pada Yutha. "Mau ngomong apa? ada gosip sama gibahan baru?"

"Ck, bukan. Ini lebih penting."

"Apa emang?" Gisel mengerutkan keningnya.

Yutha membuka mulutnya hendak berbicara. Gisel menjentikkan jarinya. Memotong ucapan Yutha.

"Oh gue tau, lo pasti mau bilang kalau udah nemu cewek yang bohay kan? yang bodynya mirip gitar spanyol."

Gisel berdecak pelan. "Males ah gue kalau lo mau ngomongin gituan. Mending gue kekantin."

"Eeeh— tunggu dulu marpuah gue belum selesai ngomong." Yutha menahan tangan Gisel yang hendak pergi.

"Yaudah lo nya buruan ngomong, pegel nih gue berdiri terus."

Yutha tersenyum masam, memangnya dari tadi siapa yang terus menyela ucapannya? setan.

"Ya makannya lo dengerin ucapan gue dulu, jangan langsung nyela."

Gisel menyengir menampilkan sederet giginya. "Hehe iya maaf.."

Yutha mendengus, namun selang beberapa detik wajahnya kembali serius.

"Gue mau ngomong soal temen lo." kata Yutha.

"Temen gue? temen yang mana?"

"Orang terdekat lo, gue gak bisa sebut sekarang orang nya siapa. Karena gue juga masih ragu. Intinya lo harus tetap waspada dan hati-hati."

"Dan juga, inget ini! jangan terlalu percaya sama orang yang ada disekitar lo. Mau sedeket apapun itu, tetep aja kita gatau niat dia yang sebenarnya. Gue ngomong kayak gini, karena gue gak mau hal buruk terjadi sama lo. Gisel lo ngerti kan maksud gue?" tutur Yutha.

Gisel mengambil tangan Yutha, dan menggenggamnya lembut. "Lo tenang aja Ta, jangan khawatir. Gue pasti baik-baik aja kok." ujarnya dengan penuh keyakinan.

GISEL : STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang