"PART (14) END"

16.1K 934 113
                                    

"PART (14) END"












Tak lama setelah Haechan membaca pesan dari Jeno, pintu ruangan di mana Jeno di rawat terbuka.

"Apa ada keluarganya di sini?" tanya dokter.

"Ti-"

"Saya dok" ucap Jaemin menyela ucapan Haechan.

Haechan, langsung menoleh ke arah Jaemin dengan wajah bingung.

"Mari ikut saya" ucap dokter.

Dan Jaemin mengikuti dokter itu "nanti aku jelaskan" bisik Jaemin saat melewati Haechan.

Haechan dan Renjun kenbali duduk di kursi tunggu sambil menunggu Jaemin dan Jeno di pindah ke ruang rawat.

"Kau tau" ucap Renjun tiba-tiba.

Haechan, menoleh ke arah Renjun yang menundukkan kepalanya.

"Kau tau betapa besar cinta Jeno padamu" ucap Renjun lagi sambil melihat ke arah Haechan "Kau tau bagaimana antusiasnya Jeno saat bercerita tentangmu, bagaimana dia selalu memuji apa yang ada pada dirimu, dan bagaimana dia menangis semalaman saat tau kau mengejar Jaemin Hyung?" lanjut Renjun.

"Nju, apa yang kau bicarakan?" tanya Haechan yang bingung dengan arah pembicaraan Renun.

Bukannya menjawab, Renjun justru beranjak dari duduknya dan lari menjauh dari Haechan.

"Njun" panggil Haechan ingin mengejar Renjun tetapi di tahan oleh Jaemin.

Haechan, menoleh ke arah Jaemin yang menggelengkan kepalanya "biarkan dia sendiri" ucap Jaemin.

Haechan, hanya menurut dan kembali duduk meski banyak pertanyaan yang terlintas di pikirannya.

"Chan" panggil Jaemin.

"uummm?"

Jaemin, menyodorkan secarik kertas pada Haechan yang seketika membuat dunia Haechan seolah berhenti.

"H-Hyung ini?"

Jaemin, mengangguk "Jeno adalah adik sepupuku" ucap Jaemin yang membuat Haechan terkejut.

"T-tapi?"

Jaemin, tersenyum ke arah Haechan "tapi aku menyukainya?" tanya Jaemin dan di angguki oleh Haechan membuat Jaemin tertawa "itu semua hanyalah setingan yang memang aku dan Jeno buat saat aku tau kau menyukaiku" lanjut Jaemin.

Haechan, hanya bisa diam mencoba memahami  apa yang sebenarnya terjadi.

Flashback.

Jaemin, tengah berkunjung ke rumah bibinya yang ada di Seoul yaitu eomma Jeno, tanpa permisi dia langsung masuk begitu saja kedalam rumah seolah rumah dia sendiri.

"Siapa itu?"

"Yyaakkk!!!" teriak Jeno terkejut dengan kedatangan Jaemin, "kenapa Hyung kemari?" tanya Jeno.

Jaemin, berjalan memutari sofa dan duduk di sebelah Jeno, "Hyung, akan pindah ke sini" ucap Jaemin sambil bersandar di sofa.

Jeno, yang sebenarnya tak perduli hanya mengangguk menanggapi ucapan Jaemin.

"eehh iya, siapa dia?" tanya Jaemin menatap ke arah layar ponsel Jeno.

"Lucu gak? dia Haechan teman sekelasku" jawab Jeno sambil tersenyum.

"Teman apa teman?" goda Jaemin.

"Teman, Hyung!"

"Ya...ya... sekarang teman gak tau nanti" ucap Jaemin beranjak dari sofa berjalan menuju kamar Jeno.

"SWITCH" {NoMinHyuck} || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang