KARENINA

BAB 8: Kulit Ayam

ada saran gk untuk cast ny?

happy reading

________

"pisah disini ya, gw deluan" pamitku,kami berpisah di gerbang sekolah, arah rumahku dan rumah kak cessa dan cassy berbeda arah

"yo hati" jawab mereka berbarengan

ku bunyi kan klakson sebagai tanda meng'iyakan  dan menjalankan motor ku, sepanjang perjalanan kami sama-sama terdiam aku sesekali mencuri pandang ke arah Karen melihatnya dari kaca spion

aku sedikit takut dia terdiam karena mencium aroma tidak sedap dariku, walaupun aku sudah membersihkan sedikit keringatku dan melap sela2 badanku menggunakan tisu basah

"tadi kok bisa sama kak cessa?" aku  mencoba mengajaknya berbicara

"ha?" dia malah ber 'ha' ria, dia memajukan wajahnya agar mendengarkan suaraku lebih jelas 

"kenapa tadi bisa sama kak cessaaa"  ku besarkan sedikit suaraku

"tdi cessa numpang wifi di rumah  untuk kerjain tugasnya,terus diajak nntn adekny"

"ooo" aku ber O'ria,dan kami kembali terdiam sepanjang perjalanan

bukannya langsung kembali kerumah aku malah memberhentikkan motorku kearah restoran fastfood, mcd

kuparkirankan motorku dan melepas helmku, kubalikkan badanku kearah nya

"lapar,singah makan dulu" aku berinisiatif membukakan helmnya untuk kugantungkan dimotorku

aku turun dari atas motor, berjalan masuk kedalam mekdi dia mengikutiku dari belakang, aku  memberhentikan langkahku berniat menyesuaikan langkahnya alias aku ingin berjalan di  sampingnya

puk....

bisa kurasakan,dia malah menabrak punggungku

"eh maaf" dia meminta maaf padahal itu kesahalanku karena berhenti tiba2
kugengam pergelangan tanggannya,kutarik pelan agar dia sejejer denganku

"jangan di belakang,serasa punya ajudan aja" kataku sambil melanjutkan langkahku

dia terkekeh dengan ucapanku, lagi lagi aku terpesona dibuat nya

ku langkahkan kakiku kedalam mekdi sukur tidak ada yg sedang lgi mengantri, aku tidak harus menunggu lama

"selamat datang, mau pesan apa?" 

"mau makan apa?" aku malah melemparkan pertanyaan ke karen

"samakan aja, aku makan apa aja"

setelah membayar semuanya dan memastikan pesanakan kami sudah lengkap aku dan karen berjalan mencari tempat duduk, untuk menikmati makanan  kita

"awalnya dari kelas 7 sih ngikut ngikut teman aja, malah suka jadi mulai tekunin"  jawabku, dia tadi menanyakan sejak kapan aku mulai bermain basket

dia menggangkukkan kepalanya mendengarkan jawabanku

"kamu gk makan kulit ayam?" karen bertanya mungkin karena melihatku memisahkan semua kulit ayamku

"saved the best for last." jawabku sambil mengedipkan sebelah mataku membuatnya tertawa

tiba-tiba dia mengambil kulit ayamnya dan menarunya di piringku

"for you" katanya mengikuti gayaku mengedipkan sebelah matanya

" ha kamu gk suka kulit ayam?"

"suka,cuma aku liat kek nya kurang kamu pasti lapar habis main basket jadi buat kamu aja, itung itung hadiah ucapan selamat " lanjutnya sambil tersenyum

"uhuk" aku  terbatuk dia dengan sigap memberikan air minumku

"pelan-pelan" katanya memperingatiku

entah harus bahagia atau malu karena ketahuan aku sangat kelaparan, apa cara makanku sangat memperlihatkan aku kelaparan ?

------

sudah masuk maghrib sampai di depan rmh nya,aku memberhentikan motorku dia segera turun dan menyodori helmku yg ku lupa ambil dari dia

"simpan aja dulu,nnti di kira tukang ojek lgi bawa dua helm" kataku menyuruhnya menyimpan helmku

aku sengaja menyuruh nya menyimpan helmku  agar bisa ku pakai alasan itu suatu saat nnti jika ingin ketemu, lagi pula ku pikir dia tidak punya helm terbukti saat prgi dengan kak cessa dia tidak memakai helm lain,malah memakai helmku

dia tertawa mendengar ucapanku dan mengangguk

"aku pulang dulu,makasih kulit ayamnya" pamit ku
"hati hati yah"

setelah mendengarkan jawaban darinya ku lanjutkan motorku kerumah,setibanya di rumah aku lari masuk ke dalam dan menjatuhkan tubuhku disamping gavin yang sedang rebahan di kamarnya

"ngapain sih lo anjing" gavin memaki dan memukul bahuku

"pin dia ngasi gw kulit ayamnya aaaahhggggg" ku benamkan wajahku di bantal dan kembali menatap gavin

"kasihan mana masi muda" gavin menatap ku dengan tatapan ibahnya

"gk asik lo" ku  lemparkan bantal di wajahnya dan  keluar dari kamarnya

BRAAK...

tidak lupa untuk membanting pintu kamarnya

"LESBIIU" bisaku dengar teriakkannya dari dalam 

"UKEEEE" ku balas dengan teriak  juga

asal kalian tau gavin seorang uke makanya aku sedikit lucu mendengarkan jika ada yg mengaku iri dengan gavin

lebih baik aku bersih bersih dari pada berbicara dengan gavin

setelah mandi dan pakaian ku rebahkan badanku dikasur sambil mengecek notifikasi handphoneku, ada banyak notif yang masuk terlebih dari aplikasi WA hanya satu yg membuat ku tertarik membukanya

KARENINA

P

kirim foto yang tadi

oke tunggu
mengirim 5 foto

oke, makasih

aku mengirimkan foto kami berdua dan ber empat yang sudah dikirimkan kak cessa,hanya sampai disitu pembicaraan kami

Karenina_ menyebut anda dalam storynya

muncul notif lain darinya, dia menyebutku dalam storynya dia men-tag ku di foto kami berdua, hanya kami berdua

aku langsung me-reply dan menjadikan story ku,sebenernya aku ingin menchat karen tapi aku tidak pintar untuk mencari topik jadi ku putuskan untuk tidur saja

to be contiue

"true love is ketika dia mau berbagi kulit ayamnya" - seraphina 2k21

ps: makasih yg udah nunguin cerita ini jgn lupa follow like dan subreker