tw!!!!akan sedikit cringe
happy reading
_____________________
"kenapa yah fans Ariana Grande kebanyakan bencong " aku melontarkan pertanyaan ke dua kembar di depanku
aku sedari tadi berdiam diri di kelas selagi jamkos, pertanyaan itu tiba tiba terlintas saja di otakku setelah mengingat-ingat kebanyakan kenalanku yang melambai menyukai Ariana Grande
BRAAKKK....
"selow bos"
"whatss iya juga gw juga baru kepikiran, si Dika suka storyin Ariana Grande dia melambai juga" ucap Nadine
"Tama juga" tambah Nadia
"ih kok gw?" Tama menyahut dari depan kelas dengan suara melengkingnya
"kan emang lo bencong suka ariana pula"
"Gavin juga lebih-lebih" aku makin berpikir mungkin lagu lagu ariana sangat relate bagi parben (para bencong)
"assalamualaikum" Gavin memberi salam dan masuk ke dalam kelasku
aku dan Gavin berbeda kelas "ca pake motor yah mau main futsal" gavin mungkin satu satunya bencong yang hobi main futsal
"terus gw?, antar gw dlu"
"gk searah ca, capek kalau harus bolak balik"
"tega lo, yaudah sera biar pulang sama kita aja" nadine memberi usul untuk pulang bersamanya
"oke,titp aca yah"
"Tama bubarin kelas lo guru pada rapat sampai sore" sambil berjalan kearah pintu gavin berteriak menginformasikan kepada tama ketua kelasku untuk membubarkan kelas
"HOREEEE..." teman teman sekelas ku berteriak dikarenakan dipulangkan lebih awal yg seharusnya bell pulang berbunyi jam 3 sore
"sekalian main yah kita di rumah lo ser"
"sabeb"
aku mengambil tasku dan berjalan ke luar menyusul teman sekelas ku yang sudah keluar kelas duluanaku, nadine, dan nadia berjalan menuju parkiran tempat mereka memarkirkan motor
"cepat naik"
kami bertiga naik di atas motor dengan nadia yg membawa motornya
-
-
-
-
-
-
-
-
"kek gk pernah gonceng tiga aja ngentod" kesal nadine, karena sedari tadi dilihat pengguna jalan lainnyaterlebih kita melewati depan SMP yang saat ini sudah jam pulang mereka jalan lagi sedang ramai ramainya
nadia yg mengerti ke-kesalan adiknya memutuskan mengambil jalan pintas melewati pertikungan yang agak sepi
hanya ada beberapa anak sekolahan berseragam SMP sedang duduk di deker
"LONNTEEE" kami bertiga kompak menengok ke samping dimna anak smp yg kumaksud yang sedang duduk bergerombolan di atas deker
dengan jelas meneriaki kata-kata yang tidak pantas sambil melihat ke arah kami
aku dan nadin yang sedari tadi emosi karena tatapan orang orang sedaritadi terhadap kami terlebih panasnya matahari tambah membuat ku dan nadine terpancing emosi
menyuruh nadine memutar balikan motornya untuk menemui anak SMP tadi
"siapa yg teriak tadi?" nadin melontarkan pertanyakan ke segerombolan anak SMP tadi
aku sudah mengetahui siapa yg teriak hanya saja aku membiarkan ingin mengetahui apa dia mengaku atau tidak
"bukan kita kak" malah teman cowonya yg menjawab
KAMU SEDANG MEMBACA
KARENINA
Novela Juvenilangin malam membawaku bertemu dengannya. perhatian: cerita ini tidak di pertunjukkan untuk homophobic. mohon untuk tidak membaca cover cr: pinterest