“Ca rame banget sih?” tanya Zahra yang baru masuk dihalaman rumah megah.
“Namanya juga Birthday Party Zahra sayang,” jawab Caca terkekeh.
“Yaudah yuk masuk, udah ditunggu” lanjut Caca.
Mereka berempat melangkah masuk kedalam halaman rumah mewah ini. Banyak dari mereka yang saling bergosip ria.
"Selamat Ulang Tahun sayang” ekspresi mereka semua cengo mendengar cewek bar bar yang berkata dengan lembutnya pada sosok yang sedang menjadi tuan rumah.
"WHAT"
"HAH"
"It's crazy"
"DEMI APA""Alay lo semua" kata sang cowok
"Bisa bisanya lo gak cerita Ca" kata Elle dengan sinis.
"Ini gue mau cerita sekarang, maafin gue belom sempat cerita ke kalian"
"Gue sama Rey udah jadian 2 minggu yang lalu" lanjut Caca menggenggam tangan Ray
"Emang Caca bisa suka sama Rey?" tanya Ara dengan polosnya
"Gue normal kali ra" jawab Caca dengan ketus
Zahra merasa dari dia masuk sampai sekarang kalau ditatap Ken dengan mata tajamnya.
"Eh ada neng Zahra, kok diem mulu dari tadi" kata Kharel mencairkan suasana.
"Emm, iya.. Selamat Ulang tahun Rey" Zahra tersenyum dan memberikan kadonya ke Rey.
"Makasih ra"
"Alah palingan juga murah tuh" sela Kevin
"Maaf, emang gak mahal kok Rey" Zahra menunduk mendengar ucapan Kevin.
"Gapapa kali ra, jangan dengerin tuh mulut rombeng" mata tajam Kevin serasa ingin keluar saat Rey bicara dengan nada mengejeknya.
"Berani lo sama gue"
"Udah udah jangan berantem, disini kita mau party" kata Kharel
Usai potong kue semua orang dipersilahkan untuk makan yang sudah disajikan, Ulang tahun Rey termasuk mewah meski diadakan di halaman belakang rumahnya.
Mereka berkumpul di meja yang muat untuk 8 orang, Kharel selalu mencairkan suasana karna Kevin membuat semuanya jadi canggung.
"Em Rey gue numpang ketoilet, disebelah mana?" Zahra tiba tiba berdiri karna saat ini ia sedang menahan sesuatu yang akan keluar.
"Masuk aja ke dalem ra, ada bibi ntar tanya aja" jawab Rey
"Mau gue temenin ra?" ucap Elle.
"Gak usah, kalian lanjut aja" Dari tadi Kevin hanya melihat tanpa mau mengomentari. Zahra melangkah masuk kedalam rumah Rey, tiba tiba dari belakang ada yang menepuk pundaknya.
"Eh ada cewek alim nih" katanya dengan sarkas.
"Maaf permisi" kata Zahra.
Zahra yang malas adu mulut lebih melangkah masuk meninggalkan 2 orang manusia berbeda jenis yang saling pandang dengan pikiran yang berbeda.
"AWAS LO" teriak si cewek.
"Siapa tuh cewek?"
"Musuh Kevin disekolah"
"Ngapain Kevin musuh an sama anak cewek"
Sang cewek hanya menggeleng tak tahu "Yok samperin yang punya acara"
"Selamat ulang tahun Rey, maaf gue telat" ucapnya mencium pipi kanan Rey.
"Ngapain lo cipika cipiki sama cowok gue" kata Caca sewot
"Ups maaf ada si tomboy nih"
"Dasar cewek gatel" sinis Elle
"Eh ada tante Andin" ucap Kharel.
"Tante matalo"
"Ngapain lo disini" kata Kevin dengan aura yang menyeramkan.
"Dia sepupu aku kev" jawab Andin genit.
"Lo diundang?" tanya Leon yang dari tadi hanya diam.
"Rey gak bilang tuh, kalo gak boleh bawa pasangan. Karna Kevin gak mau jadi pasangan gue jadilah Gio yang nemenin gue" jelas Andin merangkul tangan Kevin.
"Lepas" ucap Kevin dengan tegas
"Udah, lo Gio jangan sampai buat rusuh diacara gue" kata Rey. Sedangkan Gio hanya tersenyum sinis.
"Emang kenapa sih sama Gio?" tanya si polos Ara.
"Anak kecil gak udah kepo" kata Leon dengan sinis.
Karna malas jika terjadi keributan diulang tahun sahabatnya, Kevin pergi dari sana menuju tepi kolam renang.
Tanpa sepengetahuan orang lain, ada pelayan yang memberikan minuman ke Kevin. Kevin menerimanya karna haus sudah mendera dari tadi tanpa curiga.
"Shit"
"Gerah banget anjing" umpat Kevin saat minumannya tandas.Kevin yang kepanasan langsung bergegas masuk kedalam rumah Rey, Kevin punya kamar disini karna Kevin sering tidur disini. toh, Mama dan Papa Rey tidak mempermasalahkannya.
To be continued
Jangan lupa Follow and Vote teman teman❤️🌺Capture by me
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAHRA
Teen FictionKarena tuntunan pekerjaan orang tua dia harus rela meninggalkan segalanya dikota tempat dia lahir. Gadis sabar dan penuh pengertian. Hingga suatu kejadian yang membuatnya terpukul, seseorang mengambil paksa kehormatan yang selama ini ia jaga. Perub...