討論-2

65 37 16
                                    

"Udah? Ribut mulu orang ganteng heran liatnya! Dari pada nuduh sembarangan dan belom pasti juga, mending kita diskusiin dicafe Deket rumah kak Shiba nanti sore" usul Shoyou, semua mengangguk.

~~~~~~~~

Di cafe

Ditempat yang sudah ditentukan oleh Shoyou, Yang sudah sampai hanya Tanjirou, Zenitsu, Sasuke, Levi, Shiba dan Kuroko. Yang lain belum datang... Mungkin sisanya akan terlambat kerena Shoyou bilang akan kesana ketika pesanan bola basketnya datang, Oreki baru bangun tidur, Inosuke sedang makan, Mui menunggu Dazai untuk berangkat bersama, Dazai sedang mengompa ban kendaraannya dan terakhir sakuta sedang membujuk adiknya supaya tidak ikut dengannya. (Hayoo yang disini Gamau diikutin adeknya angkat kaki.g)

"Lama banget si! Yang ngajak janjian siapa yang dateng duluan siapa" keluh Sasuke.

"Tau si manusia Orange! Bilangnya harus On time lah dia malah gini" timpal Kuroko, Tanjirou menggelengkan kepalanya melihat ekspresi kakak kelasnya.

"Kalian berdua kok bisa tahan si temenan sama Si Orange, dan Genk lo itu" tanya Sasuke.

"Mau gimana lagi kak temen kita cuman itu doang, mau dibuang juga percuma ntar balik lagi" celetuk Zenitsu.

"Pfftt-- Jailangkung dong?! BUAHAHAHA" tawa Shiba pecah, untung saja disekitar mereka sedang sepi. Shoyou janjian sama mereka di Cafe dekat rumah Shiba, dan kebetulan Cafe itu lantai dua. Makanya Shoyou lebih milih disana karena enak kalau lagi ngomong soal permainan itu gak ada yang dengerin gitu, lagian lantai atas jarang ada yang make kalau ada pengunjung paling itu tempat buat dinner.

"Parah si kak gua kira Lo gak bisa receh, ternyata gini aslinya" ucap Tanjirou, Shiba hanya mendengus kesal.

"Muka ganteng sama sifat kalemnya buat nutupin jati dirinya yang asli, sebenernya mah receh banget" celetuk Kuroko, Mereka tertawa lagi.

"HALLO~ EPRIBADEH" seru seseorang yang baru sampai dan langsung duduk disebelah Tanjirou dan merangkulnya.

Setelah duduk datang lima orang dengan berbagai macam wajah yang Mereka tampilkan, dari wajah Cengengesan gak jelas, Datar, Lemes, Dan kesel. Ya siapa lagi kalau bukan kaum telat.

"Bagus jam berapa ni?" Tanya Levi.

"Hm... Baru jam 16.30" jawab Laki-laki berambut coklat acak-acakan dengan pakaian Coat berwarna Coklat dan celana panjang berwarna hitam.

"Ck! Cepet duduk langsung to the point males gua kalau harus berbelit-belit dan basa-basi" ucap Levi malas melihat mereka.

"Oke! Tapi pesen dulu lah, Mbak!" Sahut Inosuke dan memanggil pelayan.

"Pesen? Bukannya Lo bilang sebelum kesini makan dulu?" tanya Shiba,
" Yaelah kak kaya gak tau kelakuan si Inosuke aja, walau dia udah makan satu piring penuh kalau masih laper mah dia makan lagi!" Timpal Shoyou.

"Capuchino dong satu mbak!" Inosuke

"Green tea latte, Inosuke yang bayar oke no debat!" ucap Zenitsu, Inosuke melotot tak percaya mendengar kata 'Inosuke yang bayar' sedangkan dia sedang menghemat uang. Niatnya Ia mau minta traktir dengan Shiba tapi... Asudahlah~

"Lemon tea" Shiba

"Jus Alpukat" Kuroko

"Jus Strawberry" Shoyou

"Hot Chocolate" Mui

"Mochachino" Dazai

" Tea Jasmine" Sasuke

"Black cofee" Levi

"Ice choco mint" Oreki

"Ice mochi" Tanjirou

Truth or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang