Cerita ini mulanya merupakan sebuah cerita romansa antara perempuan bernama Reina yang bertemu Yuta di suatu tempat di kota Harajuku dengan cara yang cukup berkesan bagi keduanya. Namun, fakta bahwa Yuta seorang yakuza yang berperan penting di Nakam...
Sebelumnya chapter ini dibagi dua tapi kali ini disatukan, ayo ramaikan komentarnya! 😊
Let's get closer wimme di Twitter @/polyjuicemar and Instagram @/polyjuixe.
Shape of Love by DISH//
Introducing, Kasamatsu Mina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terhitung sejak pekan pertama Agustus putri tunggal itu bekerja di rumah utama keluarga Nakamoto sebagai pelayan yang bekerja khusus untuk Yuta. Di pertengahan Agustus ini, ia tak berangkat ke rumah utama karena ia diajak oleh Yuta untuk berlibur ke taman bermain yang dipegang oleh Jushin di Ryokuchi, jelas bersama dengan anggota yang lainnya. Walau Reina pikir ajakan ini terlalu tiba-tiba, ia tetap bersiap-siap dan menikmati apa yang memang sudah ditakdirkan apa yang terjadi di hidupnya tanpa bertanya mengapa itu terjadi.
Ia mengemas barang bawaannya ke dalam sebuah ransel berukuran sedang dengan warna putih dan biru langit yang mendominansi. Dengan mata yang menatap ke jam tangannya, ia menunggu suara klakson, ketukan pintu, atau notifikasi pesan masuk dari Yuta. "Ah ... nampaknya aku terlalu bersemangat."
Bagaimana tidak ia berkata begitu? Tempatnya bahkan belum buka, dan ia sudah siap sedia di kamarnya. Tapi di sisi lain, dirinya merasa senang dan antusias karena ia tak pernah berlibur ke suatu tempat bersama dengan orang lain, termasuk ayahnya.
Matanya menatap ke luar jendela sembari jemarinya mengusap punggung tangannya yang lain, kembali mereka-reka betapa hangatnya saat pegangan tangan Yuta menyelimuti tangannya yang terasa dingin karena rasa takut yang terlalu liar untuk dijinakkan. Selain sebuah rasa bahagia, gadis itu menumbuhkan rasa kesal terhadap dirinya sendiri, itu masih terus bertambah hingga hari ini. Dia bahagia dengan perhatian yang ia terima, tapi ia tidak bahagia karena menjadi sosok yang lemah.
Saat Reina sibuk dengan perasaan campur aduknya, Yuta, Jushin, dan Touya tengah menemui anggotanya yang lain di ruangan rapat yang berada di rumah itu. Memastikan agar suara mereka tak akan didengar oleh orang lain yang tak berkepentingan. Sudah biasa bukan? Di dalam rahasia, ada rahasia yang lebih krusial dan hanya dapat diketahui oleh segelintir orang saja. Kenta dan beberapa orang yang dipercayanya duduk di seberang Sang Wakagashira dan orang kepercayaannya pula. Tanpa basa-basi yang terhomat bertanya, "Apa yang kalian temukan akan mengubah rencana yang telah disusun?"
