Cerita ini mulanya merupakan sebuah cerita romansa antara perempuan bernama Reina yang bertemu Yuta di suatu tempat di kota Harajuku dengan cara yang cukup berkesan bagi keduanya. Namun, fakta bahwa Yuta seorang yakuza yang berperan penting di Nakam...
Aku nulis ini sembari dengarin lagu yang judulnya astroboy by suggi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4 Tahun kemudian . . .
Osaka, Japan.
Dengan penuh tenaga dan penekanan, seorang yakuza yang berada di strata Kumi-in bernama Jushin mendesak seorang lelaki berseragam sekolah lengkap. Dia menamparkan beberapa helai uang yen pada wajah lelaki tersebut. "Uangmu hanya ini? Kau tahu kalau uang sebanyak ini tak akan cukup untuk mempertahankan nyawamu, bukan?!"
Di mana lelaki itu gemetar hebat karena ketakutan, Yuta hanya tersenyum simpul melihat Jushin melakukan tugas dengan baik.
Dibantingkannya badan lelaki yang mungil itu oleh Jushin hingga wajahnya menghantam aspal. Dengan cepat lelaki itu bersujud di depan kepala sepatu Yuta. "Maaf! Saya akan lakukan apa saja!"
Yuta merogoh saku jas miliknya lalu beralih ke saku jas milik Jushin. Yuta melempar asal uang yang baru saja ia dapatkan dari saku anak buahnya itu. "Belikan kami satu dus rokok," titahnya.
Lelaki polos itu melihat selembar uang yang Yuta lemparkan dengan tatapan nanar.
"T-tapi ini hanya ... 1.000 yen ...."
Yuta memilih tak menjawab dan melemparkan sebuah senyum sarkas pada kemalangan nasib lelaki itu.
"Ikuzo, Jushin," instruksi Yuta yang membuat Jushin berjalan bersamanya.
"Kau tahu di mana harus menemukan kami, dan kami tahu di mana kami harus menemukanmu. Jangan coba kabur, ya~" ancam Yuta dengan alunan nada yang spontan dibuatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
