Cerita ini mulanya merupakan sebuah cerita romansa antara perempuan bernama Reina yang bertemu Yuta di suatu tempat di kota Harajuku dengan cara yang cukup berkesan bagi keduanya. Namun, fakta bahwa Yuta seorang yakuza yang berperan penting di Nakam...
Aku di sini pakai Oyabun dan Oyaji juga. Jadi ketika hanya ada keluarga saja mereka memanggil Oyaji atau Ayah kepada kepala organisasi dan ketika sedang ada orang lain yang bukan bagian dari organisasi mereka akan memanggil kepala pemimpinnya dengan Oyabun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y U T A K U Z A
始める
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Harajuku, Japan
"Kau pikir menolakku adalah sebuah keputusan yang bijak, Reina?" tanya lelaki berwajah bengis itu sembari memojokkan seorang perempuan yang wajahnya tak kalah bengis dengannya.
"Kau tahu keluargaku Yakuza, bukan? Semua orang harus takut dan menurut padaku," tanyanya lagi, mendesak Reina.
Kalian tahu? Kehadiran kelompok Yakuza itu seperti kehadiran dari 'setan' yang dibutuhkan. Yang mana artinya ... tak tertolak.
Reina tersenyum simpul. "Aku tahu, tapi aku tak percaya. Mana ada yakuza bodoh sepertimu?"
"Dasar wanita sialㅡ"
Reina memotong perkatannya, "Sudah kubilang aku tidak mau, kau masih bertanya. Apa namanya itu kalau bukan bodoh?"
Plak!
Tamparan mendarat di pipi mulus Reina. "Kau pikir banyak yang mau dengan wanita tomboy sepertimu?!"
"Memang kapan aku bilang aku ingin disukai? Tak pernah," jawab Reina dingin.
Wajah Ryo memerah akibat marah, dia memojokkan Reina sembari mengeluarkan cutter dari saku seragamnya. Crrr ... tak!
