Prolog

1K 112 3
                                    


ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ

Sejak awal Bundanya meninggalkan ia di depan sebuah bangunan usang, ia tahu ia akan dibuang.

Tetapi, anak itu menepis perasaannya dan memilih menunggu Bundanya.

Bertahun-tahun dia menunggu dan menunggu, mengharap Bundanya akan segera menjemput.

Namun, sepertinya penantian dia masih panjang.

Bahkan ketika dia meninggalkan bangunan usang itu, sang Bunda tidak pernah muncul.

Apakah ia benar-benar dibuang?
Apakah Bundanya tidak sayang lagi dengannya?

Seharusnya sedari awal ketika bundanya menebar janji, ia tidak terlena.

Dulu, ketika dia kecil, pikirannya masih bodoh, masih terlalu naif.

Dia mengharap kebahagiaan yang dijanjikan sang Bunda tanpa tahu sebenarnya dia sudah berada di tepi jurang yang dalam.

Dan bundanya sendiri yang mendorong dia ke dalam jurang  sementara anak itu dengan senang hati menerima.






Dan bundanya sendiri yang mendorong dia ke dalam jurang  sementara anak itu dengan senang hati menerima

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halcyon [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang