15

410 39 17
                                    

Yaxuan menatap gugup rumah besar yang ada di hadapannya. Yaowen menoleh ke arahnya dan menggenggam erat tangan dingin sosok tersebut.

"Kenapa, hm?"

Yaxuan menoleh, lalu mengusap tengkuknya.

"Kurasa, aku belum siap."

Yaowen terkekeh pelan. Diusapnya surai Yaxuan dengan lembut.

"Aku tau kau gugup."

"Bukan begitu hanya saja.. -"

"Tenang saja, Yaxuan. Percaya padaku, mereka akan menerimamu dengan baik." seru Yaowen sambil menangkup kedua pipi Yaxuan.

Ditatapnya dua mata bulat itu, mencoba memberikan keyakinan di sana.

"Percaya padaku?"

Dan Yaxuan pun mengangguk.

"Oke, kalau begitu, ayo masuk."

Yaowen menarik lembut tangan Yaxuan agar mengikutinya memasuki rumah tersebut.



"Aku pulang~"

"Oh, Yaowen. Mau makan ap..-"

Seruan Mrs. Liu terputus begitu menyadari ada sosok lain yang datang bersama putranya. Yaxuan hanya bisa terdiam dan menunduk dalam di belakang Yaowen saat ibu Yaowen berjalan mendekat ke arahnya. Ia bahkan bisa merasakan jantungnya berdetak tak karuan karena begitu gugup.

"Ini?"

"Song Yaxuan." balas Yaowen sambil tersenyum lebar.

Kedua mata Mrs. Liu yang semula membulat karena kaget, kini mulai menyipit bersamaan dengan senyum lembut yang terpatri di bibirnya.

"Ohh~ jadi ini Song Yaxuan? Kenapa malu-malu, hm?" kekehnya.

Yaowen menoleh ke arah Yaxuan.

"Yaxuan, ini ibuku."

Dengan perlahan, Yaxuan mendongakkan kepalanya. Ditatapnya Mrs. Liu dengan kedua mata yang membulat sempurna.

'Cantiknya.'

Sekarang ia tau kenapa Yaowen memiliki wajah yang begitu rupawan. Ternyata ia mewarisi keindahan yang luar biasa tersebut dari sang ibu.

Sedangkan di sisi lain, Mrs. Liu pun sama-sama terkejut saat melihat paras Yaxuan. Ia bahkan tanpa sadar menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

"Ya Tuhan, kau sangat manis."

"Ah."

Yaxuan sontak menggeleng sambil mengusap tengkuknya. Kedua pipinya terlihat sedikit memerah karena malu, dan bagi Yaowen hal tersebut membuatnya nampak lebih manis.

"Kau benar-benar mirip seperti Song Linxuan."



DEG



Yaxuan mendongak dengan terkejut. Sangat terkejut. Bagaimana Mrs. Liu bisa mengetahui nama ibunya?

"I- Ibu? Kenapa anda bisa ta..-"

"Mau ngobrol bersama?"

Melihat Mrs. Liu yang tersenyum begitu manis, membuat Yaxuan seolah merasa terbius. Ia bahkan tanpa enggan menerima uluran tangan wanita itu.

"Yaowen?"

Yaowen hanya tersenyum saat Yaxuan menoleh ke arahnya, seolah meminta ijin.

"Pergilah. Aku akan ke kamar sebentar."

Yaxuan pun mengangguk, dan mengikuti ibu Yaowen untuk duduk di sofa.

"Ada siapa, sayang?"

Mrs. Liu menoleh ke arah suaminya yang baru saja keluar dari dapur sambil membawa secangkir kopi. Ia tersenyum lebar sambil menunjuk Yaxuan.

Red Organdy | WenXuan - Zhenyuan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang