Yaxuan sedikit menggeram kesal karena merasa tak nyaman dengan posisinya kini. Entah apa yang merasuki Yaowen, tapi kekasihnya itu tiba-tiba saja menjadi begitu posesif. Mereka baru saja tiba di rumah Yaxuan sekitar satu jam yang lalu dan Yaxuan yang lelah langsung memilih untuk duduk di sofa ruang tamu sambil menikmati tayangan TV. Tapi semua itu gagal saat Yaowen tiba-tiba saja memeluknya dengan begitu erat sampai tubuhnya berkeringat karena udara siang yang memang cukup panas.
"Yaowen~ Kakiku kesemutan~ " rengek Yaxuan sambil mencoba meluruskan kakinya yang bersila di atas sofa.
Yaowen sama sekali tak bergeming, dan malah semakin meletakkan kepalanya di ceruk leher sosok manis tersebut. Yaxuan memutar bola matanya, sedikit kesal dengan tingkah kekanakan Yaowen.
"Ish! Kau kenapa, sih?!" dengusnya.
Masih sama, Yaowen tak menjawab. Yaxuan berdecak dan dengan sekali hentakan langsung melepas lengan Yaowen yang melingkar di perutnya.
"Minggir, aku mau ambil ponsel."
Yaowen hanya bisa mencebikkan bibirnya. Padahal ia hanya ingin sedikit bermanja-manja dengan kekasihnya itu.
"Yaowen, aku lapar. Apa kau mau memesan sesuatu?" tanya Yaxuan sambil sedikit menoleh ke arah Yaowen.
"Terserah kau saja, aku ikut." balasnya dengan tangan yang kembali meraih pinggang Yaxuan, tapi dengan cepat langsung ditepis oleh yang bersangkutan karena tengah sibuk mengetikkan sesuatu di ponselnya.
"Kupesan pizza, ya?"
Yaowen mengernyit.
"Pizza untuk makan siang? Memangnya kau akan kenyang?"
Yaxuan tampak berpikir sejenak.
"Mau pesan nasi goreng atau jjampong?"
"Terserah kau saja."
Yaxuan mendengus sebal, sebelum akhirnya kembali mengetikkan sesuatu di ponselnya.
"Ya udah, aku pesan dua-duanya." gumamnya.
Selesai memesan, ia meletakkan ponselnya di meja ruang tamu dan kembali bersandar di sofa untuk melanjutkan acara menonton TV nya. Yaowen pun ikut terlarut oleh film yang ditonton Yaxuan sehingga tak menganggu sosok manis itu dengan pelukan posesifnya tadi.
(⚠️ warning alert ⚠️)
Yaowen melirik ke arah Yaxuan. Arah mata yang semula menatap visual samping wajah Yaxuan itu, kini perlahan turun ke arah perpotongan leher dan pundak yang terekspos karena kaos kekasihnya itu memang cukup kebesaran di tubuh rampingnya. Untuk sesaat, Yaowen bisa merasakan insting alphanya perlahan muncul, bersamaan dengan taring yang mulai terlihat keluar dan menempel di bibirnya. Ia memejamkan matanya dan mendekati leher polos tersebut.
"Akh!"
Yaxuan terlonjak kaget dari sofa sambil memegangi ceruk lehernya. Ia melotot ke arah Yaowen yang entah sejak kapan sudah terlihat sedikit berubah ke wujud alphanya. Sontak ia melihat ke telapak tangannya yang tadi menyentuh leher. Darah. Ia bisa melihat darah tertempel di sana, bersamaan dengan rasa perih yang perlahan menampar lehernya.
"Yaowen!" pekiknya.
Sedangkan Yaowen hanya menyengir, menunjukkan taringnya dengan wajah tanpa dosa.
"Lehermu membuatku lapar, hehe."
"Ha- Hah!?"
Yaxuan mulai merinding. Kenapa Yaowen bisa tiba-tiba berubah begitu? Apa dia terserang heat?
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Organdy | WenXuan - Zhenyuan ✔
FanficCOMPLETED (Jan. 2021) | Vol.1 - Destiny TNT时代少年团 Kisah tentang Yaowen dan Yaxuan, dua werewolf yang terikat di bawah bulan purnama. Serta kisah tentang Zhenyuan, seorang werewolf, yang tanpa sengaja terlibat perasaan dengan seorang manusia. Apakah b...