NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO
By : Hyunaa
NARUHINA
Romance, Drama,hurt/comform
Supranatural
AU, Ooc, Typo,etc
SOUL
Ini adalah sebuah janji
janji yang harus ditepati.
Walau takdir tak menginginkan kita bersama, hati ini selalu tau kemana ia harus pergi.
Chapter 17 END
"Pak, berhenti disini." Hinata berseru pelan pada supir Taxi didepannya agar menghentikan laju kendaraan tersebut "Arigatou Gozaimasu" ia membuka pintu taxi sesudah membayar sesuai nominal yang tertera pada Bill Counter.
"Kita dimana, Hinata?"
"Entalah Naruto-kun, tapi Shion-san memberitahuku untuk mendatangi alamat ini." Hinata menjawab Naruto dengan pandangan yang sibuk mengamati tempat yang baru mereka datangi. Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan tempat dimana kedua pelajar itu berada. Kini mereka berada pada sebuah perumahan yang cukup elit dikarenakan rumah-rumah yang ada disekitarnya terlihat bagus dan asri. "Sepertinya Shio-san ingin kita datang kerumahnya." Lanjut Hinata kembali memandang Naruto dan ia terpekik kaget saat melihat kondisi pria tersebut "Astaga, Naruto-kun. Apa yang terjadi padamu?!"
"Ada apa?" Naruto bertanya bingung.
"Ka-Kau terlihat lebih... T-Transparan." Hinata berujar sedikit berbisik. Kini Naruto dihadapannya dengan tubuh yang nyaris transparan dan tak kelihatan. Sinar lembut yang biasa keluar dari tubuhnya terlihat sangat redup dan membuat tubuhnya yang memang sejak awalyang sudah terlihat transparan semakin tidak terlihat.
"Ti-tidak. Kapan ini terjadi. Aku bahkan tidak menyadarinya." Naruto berseru bingung sambil memandangi tangannya yang mulai terlihat memudar.
"Entalah. Padahal aku sangat yakin saat didalam Taxi tadi masih baik-baik saja. Atau jangan-jangan-"Hinata tersentak lalu menoleh pada arah matahari yang mulai terbenam dan menghilang "Gawat. Mataharinya akan terbenam."
"Apa benar bahwa waktuku sudah tidak lama lagi?"
"Tidak Naruto-kun. Kita masih punya waktu. Jadi tenanglah, aku janji kau akan kembali lagi ke tubuhmu tidak lama lagi."
"Hinata" Naruto memandang Hinata penuh arti, bersyukur bahwa ada Hinata disisinya saat ini untuk membantunya.
"Sekarang aku kan menelpon Shion-san dan menanyakan dimana ia sekarang."
Setelah itu Hinata sibuk dengan ponselnya. Fokusnya hanya menelepon Shion. Ia bahkan tidak mempedulikan notifikasi yang menyatakan ada 10 panggilan dan 8 pesan dari ayah serta kakaknya. Setelah menemukan nomor yang ia cari, Hinata segera menelepon hingga nada sambingan berbunyi
'Moshi Moshi,'
"Shion-san, ini aku Hinata."
'Oh Hinata, dimana kau? Aku sedang menunggumu.'
"Aku sudah berada di tempat yang kau katakan."
'Kalau begitu, berjalannya lagi sedikit hingga kau menemukan rumah nomor 8. Aku akan menunggu didepan.'
"Baiklah aku akan segera kesana."
Tut
Sambungan telepon terputus dan tanpa basa-basi sedikitpun gadis itu segera menoleh pada Naruto "Ayo cari rumah nomor 8"
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul (NARUHINA - COMPLETE)
FanfictionHinata yang awalnya tidak percaya akan hal-hal berbau mistis kini harus percaya bahwa hal itu memang nyata saat melihat Uzumaki Naruto, pria yang menjadi idolanya disekolah dibunuh didepan matanya. "Si-siapa kau! Apa kau benar-benar Uzumaki Naruto?"...