Soul (NARUHINA - COMPLETE)

Soul 11

NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO

By : Aiin

NARUHINA

Romance, Drama,hurt/comform
Supranatural

AU, Ooc, Typo,etc

SOUL

Ini adalah sebuah janji
janji yang harus ditepati.
Walau takdir tak menginginkan kita bersama, hati ini selalu tau kemana ia harus pergi.

Chapter 10

HINATA POV

"Aku merasakan ada yang mengikutimmu." Kata Shion dengan nada datar Khas miliknya padaku. Dan ketika kalimat itu dapat tercerna olehku, tiba-tiba jantungku terasa berdetak lebih cepat. Tubuhku bergetar, dan kurasakan telapak tanganku yang mulai basah.
Aku merasakannya lagi, Perasaan yang sama ketika aku dikejar oleh Akatsuki semalam.

Takut

Mungkin kata itulah yang bisa menjelaskan apa yang kurasakan saat ini.
Berbagai pemikiran-pemikiran buruk terus tercetak dikepalaku.

'Aku takut'

Takut kalau orang yang dikatakan Shion adalah salah seorang anggota Akatsuki yang ingin balas dendam.

Bagaimana kalau mereka ingin melakukan hal jahat lagi padaku?

Atau, jangan-jangan mereka ingin membunuhku?

Dengan perlahan kutatap manik violetnya yang masih memandang lurus padaku.
"A-apa? Si-siapa?" Ujarku lirih sambil menoleh ke sekelilingku untuk mencari seserang yang mungkin terlihat sedang mengikutiku.

"Aku tidak tahu. Tapi,sepertinya yang mengikutimu ini bukan manusia."

'Eh? Bukan manusia? Lalu apa?' Jawaban dari Shion sukses membuatku mengerutkan dahi tanda bahwa aku tak paham akan kata-katanya.

'Dia adalah makluk halus." Tambahnya sambil sedikit berbisik ke arahku.

Aku terdiam ditempat, bingung reaksi macam apa yang harus kukeluarkan.
Jika seandainya aku tidak pernah bertemu dengan arwah Naruto semalam, mungkin saat ini sudah ku kuanggap hal yang gadis itu katakan adalah lelucon garing yang tidak penting untuk didengar.

Tapi sekarang situasinya sudah beda,
Aku tidak bisa berpura-pura tidak tahu kalau yang namanya arwah itu ada.
Jadi, mau tidak mau aku harus percaya dengan apa yang dikatakan Shion.
'Apakah Naruto sedang mengikutiku?' Batinku.

Dan seperti bisa membaca pikiranku, Shion langsung menjawab. Masih dengan nada dingin miliknya "Dia sekarang tidak ada disini. Tapi aku bisa merasakan auranya darimu. Sepertinya kalian sudah terikat suatu kontrak."

'Kontrak?' Aku kembali membatin tidak mengerti.
Ya, kuakui aku tau kalau ada arwah yang mengikutiku dan itu arwah Naruto.
Tapi aku tidak tau kalau kami pernah membuat kontrak sebelumnya.
Atau jangan-jangan yang dimaksudkan Shion sebagai kontrak adalah perjanjian antara aku dan Naruto bahwa aku akan mambantu pemuda itu menemukan tubuh aslinya?

"Aku tidak tahu sesuatu yang mengikutimu ini berniat baik atau jahat. Tapi aku harap kau berhati-hati."

"Aku sudah banyak menemukan orang-orang yang punya masalah yang sama denganmu. Jadi, kalau ada apa-apa datanglah padaku. Aku akan berusaha membantu semampuku" Ucap Shion lagi sambil menyentuh bahu kananku dengan lembut sebelum ia berbalik dan ingin kembali ke kelasnya.

"Tu-tunggu Shion~san!" Panggilku cukup kuat sebelum gadis itu sudah berbalik arah.

"Ada apa?" Shion yang tadinya hendak pergi, kembali berbalik menghadapku dengan sedikit memasang wajah bingung.