Soul (NARUHINA - COMPLETE)

Soul 5

NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO

NARUHINA

Romance, Drama,hurt/comform
Supranatural

AU, Ooc, Typo,etc

SOUL

Ini adalah sebuah janji
janji yang harus ditepati.
Walau takdir tak menginginkan kita bersama, hati ini selalu tau kemana ia harus pergi.

Chapter 5

"Hinata!" Teriakan Neji-sepupu Hinata mengema diseluruh sudut jalan yang sepi.

Ia bersama beberapa patner polisinya sedang mencari Hinata yang ia yakini berada disekitar sini. Mengingat bahwa jalan ini yang biasa gadis indigo itu lewati ketika pulang dari sekolah.

Neji merupakan seorang polisi kepolisian Konoha. Jadi selain ingin mencari keberadaan Hinata sebagai adik sepupunya, ia juga diperintahkan menangani hal ini sebagai sebuah kasus resmi kepolisian.

Sejak menerima telepon dari Hinata, ia langsung bergegas pergi untuk menolong adiknya yang menurut pengakuan gadis itu ia tengah diserang oleh preman.
Tetapi sesampainya disini,ia tidak melihat siapa-siapa. Bahkan tidak ada tanda bahwa pernah ada tindakan kriminal yang terjadi disekitar sini.

Semuanya terlihat bersih, sunyi, dan cukup aman. Walaupun samar-samar dapat terasa aura mencekam mengingat ini adalah jalanan sepi yang dipenuhi dengan pohon-pohon rindang disetiap sisi jalan.

"Hyuga~san, kami sudah memeriksa semua tempat, tapi tidak terdapat sesuatu yang mencurigakan disini." Lapor salah seorang polisi pada Neji yang sedang berusaha menemukan Hinata.
Atau paling tidak menemukan tanda-tanda keberadaan gadis itu.

"Tidak mungkin. Adikku belum pulang sampai saat ini. Pasti terjadi sesuatu padanya." Ia menunjukan pada patnernya  handphone touchscreen miliknya yang menunjukan pesan dari paman Hiasi-ayah Hinata yang menyatakan bahwa gadis itu sampai saat ini belum berada dirumah.

"Coba periksa lagi dan cari sebuah lorong yang berada didekat sini." Ucap Neji pada polisi yang ada didepannya, berusaha untuk tidak menyerah mencari keberadaan adik sepupunya.

"Baik."

~ ☆ ~

"Hyuga~san, kami sudah menemukan dimana adik anda berada." Selang beberapa waktu dilakuakannya penyelidikan mengenai keberadaan Hinata, seorang polisi parubaya datang dengan sedikit berlari dan melaporkan sesuatu yang sejak tadi sangat ingin Neji dengar.

"Benarkah? Dimana dia?" Neji yang sudah terlihat bingung dan putus asa akhirnya kembali menemukan harapan. Mungkin untuk saat ini ia bisa sedikit bernapas lega mengetahui adiknya sudah ditemukan.

"Ia ditemukan tak sadarkan diri di pojok lorong yang terletak tak jauh dari sini." Lanjut polisi parubaya itu.

Tanpa pikir panjang Neji segera memerintahkan semua anggota polisi yang sedang bertugas untuk segera pergi menuju lorong dimana Hinata ditemukan.

.

"HINATA!" Neji berlari dengan kencang saat mendapati Hinata yang sudah terbaring lemah diatas kasur berwarna putih yang memiliki roda disetiap kakinha -benda yang sering para medis gunakan untuk mengangkat korban dalam memasukannya dalam ambulance.

"Hinata, kau tak apa-apa?" Neji bertanya ketika ia sudah berada disamping tempat tidur adiknya. Bisa melihat adik sepupu yang sangat ia sayangi itu dengan lebih jelas. Hinata masih tertidur karena kelelahan.