NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO
By : AiinNARUHINA
Romance, Drama,hurt/comform
SupranaturalAU, Ooc, Typo,etc
SOUL
Ini adalah sebuah janji
janji yang harus ditepati.
Walau takdir tak menginginkan kita bersama, hati ini selalu tau kemana ia harus pergi.
Chapter 8Deg
Kedua jantung itu terasa berhenti berdetak saat tangan mereka saling bersentuhan.
Mata keduanya terbelalak tak percaya dengan hasil yang diluar dugaan."Ka-kau bisa menyentuhku?" Kata Naruto saat merasakan telapak tangan hangat milik Hinata yang sedang menggenggam tangannya yang berukuran lebih besar. Menyalurkan kehangatan dan memberikan rasa nyaman tersendiri baginya.
"Se-seharusnya kau tidak bisa!" Naruto melanjutkan masih dengan nada gagap tak percaya.
Hinata masih terdiam sambil memperhatikan tangan mereka yang masih bersentuhan. Ia seperti sedang menyelidiki sesuatu
"A-aku tidak tahu." Ucapnya lirih "Bu-bukankah kau mengatakan bahwa kau adalah arwah dari Uzumaki Naruto, Ke-kenapa aku bisa menyentuhmu?"
Hinata kembali melihat Naruto dengan pandangan yang sulit diartikan, sebelum matanya menyipit memperlihakan ekspresi waspada "A-atau jangan-jangan kau menipuku?"
Naruto terbelalak mendengar tuduhan Hinata padanya "Ti-tidak mungkin aku membohongimu. Apa untungnya buatku?" lanjutnya sambil dengan cepat membawa tangan Hinata menyentuh bagian perutnya.
"Kau bisa merasakannya bukan? Perutku berlubang."
"KYA-" Pekikan histeris Hinata berhenti saat mulutnya dibekap oleh salah satu tangan dingin milik Naruto.
"Kumohon jangan berteriak."Ujar Naruto berbisik "Suaraku mungkin tidak bisa didengar oleh orang lain, tetapi suaramu bisa." Hinata mengangguk mengerti, sebelum mulutnya benar-benar bebas dari tangan pucat dan dingin milik Naruto.
"Kau benar-benar arwah dari Uzumaki Naruto?" Hinata memperhatikan Naruto dengan seksama sebelum melanjutkan
"Ta-tapi kenapa aku bisa melihatmu, mendengar suaramu, bahkan menyentuhmu?" Gadis itu kembali bertanya pada Naruto. Ia sudah terlalu pusing memikirkan masalah yang akhir-akhir ini tak kunjung habis juga menghampirinya.
Terlebih dengan masalahnya yang satu ini, yang menurutnya sangat tidak masuk akal."Aku juga tidak tahu-"
"Tu-tunggu! Kau mengatakan butuh bantuanku karena hanya aku yang bisa melihatmu bukan?" Naruto mengangguk mengiyakan.
"Dari mana kau tahu bahwa hanya aku yang bisa melihatmu?"
"Hm, entahlah. Mungkin itu cuma insting." Jawab Naruto dengan santai.
"Apa? Insting?"
FLASH BACK ON
Naruto berlari, tidak tau harus kemana. Ia hanya ingin pergi ketempat dimana ia bisa mendapat jawaban atas semua pertanyaan yang ada dikepalanya.
'Apa yang terjadi?'
'Dimana aku?'
'Kenapa aku bisa ada disini?'
'Kenapa mereka tidak bisa menyadari kehadiranku?'
'Apa yang terjadi padaku?'
Terlalu banyak. Sangat banyak pertanyaan dikepalanya yang butuh untuk dijawab sekarang juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul (NARUHINA - COMPLETE)
FanfictionHinata yang awalnya tidak percaya akan hal-hal berbau mistis kini harus percaya bahwa hal itu memang nyata saat melihat Uzumaki Naruto, pria yang menjadi idolanya disekolah dibunuh didepan matanya. "Si-siapa kau! Apa kau benar-benar Uzumaki Naruto?"...