NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO
NARUHINA
Romance, Drama,hurt/comform
SupranaturalAU, Ooc, Typo,etc
SOUL
Ini adalah sebuah janji
janji yang harus ditepati.
Walau takdir tak menginginkan kita bersama, hati ini selalu tau kemana ia harus pergi.
Chapter 1Malam begitu gelap dan jalan terlihat sepi. Hinata sedang berjalan menuju rumahnya dengan sedikit terburu-buru. Ia baru pulang sekolah, padahal jam sudah menunjukan pukul 8 malam.
Salahkan ia yang menjadi murid teladan hingga dipilih menjadi salah satu anggota OSIS di sekolahnya dan harus berkewajiban untuk mengurus berbagai urusan seperti ekstrakulikuler sekolah, pelajaran tambahan, sampai pesta sekolah. Karena hal itu ia harus pulang selarut ini.
Padahal sebelum pulang tadi Hinata merasa kalau matahari baru saja tenggelam. Tapi tanpa ia duga ternyata hari sudah segelap ini.
Hinata berjalan terburu-buru melewati jalan setapak yang terlihat senggang malam ini.
Walaupun memang jalan ini biasanya selalu sepi, tapi hari ini terlihat lebih sepi dari biasanya dan hal itu menambah kesan seram membuat bulu romanya berdiri dan memacu kaki jenjangnya untuk lebih cepat melangkah agar ia bisa sampai di rumah dan bisa cepat bersantai di kasur empuk didalam kamarnya.
Saat sedang seriusnya berjalan, tiba-tiba amethys miliknya manangkap siluet seorang pria yang berjalan gontai diujung jalan yang ia lewati.
Pria itu pasti sedang mabuk, dilihat dari caranya berjalan yang tidak tentu arah- antara berjalan lurus atau belok.
Di sekitar sini memang terdapat Club malam- tempat dimana orang-orang suka menghabiskan malam mereka yang tidak berguna untuk duduk minum, menari, bahkan sampai bermalam disana demi mendapat kesenangan semata.
Iris mata Hinata membesar kaget ketika pria itu berjalan tepat dibawah Sinar lampu jalan. Walaupun lampu jalan terkesan redup, tapi ia bisa tau siapa pria itu bahkan dari jauh.
Postur tubuh tinggi walaupun langkahnya gontai tapi masih terlihat bahwa tubuhnya besar dan tegap. Serta rambut itu, kuning jabrik. Hinata sangat hafal siapa pemilik surai itu, Uzumaki Naruto.
Jantung Hinata memburu, nafasnya sesak dan dapat ia rasakan pipinya memanas.
Uzumaki Naruto adalah teman disekolahnya. Tidak bisa dibilang teman, karena hanya Hinata yang mengenalnya sedangkan Naruto, ia sama sekali tidak mengenal Hinata.Bahkan mungkin ia tidak tau bahwa mereka satu sekolah.
Walaupun Hinata merupakan gadis yang cukup terkenal disekolahnya karena paras cantik, baik, pintar, serta jabatannya sebagai anggota OSIS tapi itu semua tidak membuat seorang Uzumaki Naruto yang notabenenya anak dari pemilik sekolah mau mengenalnya.
Tapi kenapa ekspresi Hinata bertemu Naruto berbeda?
Ya, Hinata adalah salah satu dari beribu-ribu gadis yang terjebak dalam pesona seorang Uzumaki Naruto. Terpesona oleh ketampannya, terpesona oleh sifat cerianya, dan terpesona oleh indahnya mata safir milik pemuda itu.
Sebagai gadis pemalu, Hinata tidak pernah menunjukan secara langsung kekagumannya pada Naruto seperti yang dilakukan oleh gadis lain.
Tetapi yang Hinata lakukan adalah mengamati Naruto dari jauh. Tak jarang Hinata sampai rela mengikuti Naruto ketika waktunya di sekolah sedang senggang.
Terkadang ia berpikir bahwa yang dia lakukan tak lebih dari menguntit, tapi mau bagaimana lagi?
Mana mungkin ia akan berlari kearah pria itu dengan membawa sebungkus coklat dan mengatakan bahwa ia sangat kagum padanya, bukan?Itu tidak mungkin terjadi.
TBC
Yaa.. akhirnya dipublis juga nih fanfic..
Semoga memuaskan ya..Jangan lupa vote dan coment..
Karena 1 kata dari kalian berarti besar buatku.Jaa nee
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul (NARUHINA - COMPLETE)
FanfictionHinata yang awalnya tidak percaya akan hal-hal berbau mistis kini harus percaya bahwa hal itu memang nyata saat melihat Uzumaki Naruto, pria yang menjadi idolanya disekolah dibunuh didepan matanya. "Si-siapa kau! Apa kau benar-benar Uzumaki Naruto?"...