Setelah 3 jam sang ayah kembali kerumah dengan muka marah .
"Ayah, bagaimana cerry? Ayah tinggalin dengan siapa?"*tanya sunoo segera disaat ayahnya terlihat diambang pintu masuk rumah mereka.
"Dia bersama ibu."
Semenjak masuk rumah wajah ayahnya sudah memancarkan raut muka kebencian terhadap geonu ,maka dari itu geonu agak takut menatap ayahnya.
"Puas kamu sekarang!? Kau sudah membuat adikmu terluka bahkan efek dari semua itu seumur hidup adikmu."
"Maafin geonu yah."*hanya kata itu yang mampu geonu ucapkan dengan suara seraknya karna menangis..
"Apa maksud ayah dengan kata efek seumur hidup? Yah cerry baik baik saja kan?"*sunoo memaksa ayahnya untuk menceritakan kondisi cerry yang sesunggugnya.
"Cerry memang baik baik saja ,tapi ada saraf dibagian kepalanya yang terganggu yang memungkinkan cerry tidak bisa berfikir dengan berat..
Setelah memberi tau kan kondisi cerry , ayah pergi kekamarnya dan tinggallah sunoo dan geonu diruang tamu..
" Nu apa kau sengaja mencelakai cerry?"*tanya sunoo tiba tiba yang membuat geonu terkejut..
"Apa maksudmu? Aku tidak mungkin mencelakai adikku . Kau tau kan aku sangat menyayanginya."
" Tapi bisa saja rasa iri kamu simpan terhadap cerry."
"Aku tidak mungkin seperti itu sunoo."
"Aku ragu sekarang ."
"Kau tidak boleh mencurigaiku seperti itu . Sunoo kau mengenalku lebih dari siapapun ."
Perdebatan muncul diantara mereka berdua.ntah apa penyebabnya sekarang sunoo jadi menyalahkan geonu dengan apa yang dialami cerry..
"Kalau sampai cerry kenapa napa jangan harap aku mau jadi saudaramu lagi."
Setelah mengucapkan kata ancaman itu sunoo pergi meninggalkan geonu tapi geonu menyusulnya masuk kekamar mereka..
" No kau harus percaya padaku ,cerry terpeleset dan jatuh ,aku tidak menyentuhnya sedikitpun .kau harus percaya padaku."*geonu semakin mendesak sunoo tapi hasilnya nihil.
"Aku lebih percaya dengan kata ayah dari pada kamu . Dilihat dari perlakuan ayah dan ibu terhadap cerry aku yakin ada rasa iri hinggap dihatimu , sekarang cerry , dan bisa jadi untuk selanjutnya kau akan menyelakaiku juga . Pergilah sebelum aku membencimu!"
"Aku fikir kau lebih mengenalku dari siapapun juga .tapi ternyata aku salah . Terserah jika kau ingin membenciku ,tapi aku akan buktikan kalau aku bukan orang yang seperti kau bilang..
"Aku tidak mau mengenalmu lagi geonu .kau bukan saudaraku lagi . Aku benci kepadamu. Pergilah dan jangan muncul dihadapanku lagi!"
Kata sunoo berhasil mematikan keinginan geonu untuk bertahan dirumah itu . Setiap kata yang diucapkan oleh sunoo berhasil merobek hati geonu .
Jika kata itu keluar dari mulut ayahnya geonu masih bisa menahannya ,tapi kata itu keluar dari mulut sunoo yang selama ini menyaksikan seperti apa sayangnya geonu terhadap cerry..
Sunoo hanya bocah 7 tahun yang gampang termakan dengan ucapan orang dewasa . Mendengar penjelasan ayahnya tadi dan melihat fakta cerry terjatuh bersamaan dengan geonu bersamanya membuat sunoo percaya bahwasanya geonu lah yang sengaja mendorong cerry sampai terjatuh dari tangga..
****
Geonu menatap jendela dan melihat sunoo dan bik yerim pergi bersama sang ayah menuju rumah sakit .geonu ingin juga melihat kondisi adiknya tapi tidak mungkin ayahnya memberikan izin..
Geonu hanya pasrah dengan ranjang yang dia duduki sekarang ,matanya melihat sekitaran ruangan kamar yang penuh dengan kenangannya bersama adik adiknya itu..
"Apa waktunya sekarang aku menyerah?apa saatnya aku pergi?"*geonu bermonolog sendiri.
Kata kata sunoo benar benar menjadi pembunuh bagi geonu . Hanya karna ucapan kebencian yang keluar dari mulut sunoo membuat geonu ingin pergi untuk selamanya dan menyisih dari keluarga itu..
"Apa sekarang yang harus kulakukan? Kemana aku harus pergi? Apakah mati akan membuatku tenang?"
Pikiran geonu kacau . Anak 7 tahun dalam kondisi hancur seperti ini ,difikirannya hanya ada kematian .
*****
Setelah 3 hari dirawat dirumah sakit akhirnya cerry dibolehkan pulang walaupun masih tersisa perban yang melilit kepalanya..
"Kak geonu cerry pulang."*teriak bocah lucu itu dengan semangat dan ceria..
"Kak geonu mana?"
"Mungkin dia dikamar.ayo kita kesana."
Sunoo menuntun cerry untuk masuk kamarnya dan sesampainya dikamar mereka berdua tidak menemui geonu sama sekali..
"Aahh kak geonu pasti lagi sembunyi. Ngajakkin cerry main petak umpet? Ok .cerry akan temui segera..
Cerry mencari cari keberadaan geonu diseisi kamar seperti bawah kolong tempat tidur ,kamar mandi ,dalam lemari ,tapi keberadaan geonu tidak ditemukan.
"Cerry nyerah .kak keluar dong . Nggak kangen apa sama adeknya?"
Sedari tadi cerry mencari cari geonu ,sunoo malah mematung didepan meja belajarnya..
"Kak sunoo kenapa?"*cerry memegang bahu sunoo dan bertanya demikian..
"Geonu pergi."*jawab sunoo dengan air mata yang sudah mengalir..
"Kak sunoo bohong kan? Nggak mungkin kak geonu ninggalin cerry."
Cerry merebut kertas yang dipegang sunoo dan membacanya..
Sekarang waktunya aku pergi . Jika kalian menemui surat ini disitulah akhir dari kebersamaan kita . Sunoo terima kasih atas semangat hidup yang telah kau berikan kepadaku. Aku tidak percaya perkataanmu terakhir sungguh membunuh perasaanku . Kau membenciku tapi aku tidak . Kau tidak menganggapku saudara lagi tapi izinkan aku selalu mengingatmu. Jaga cerry ya ,,berjanjilah kepaku..
Lee geonu......
"Kak geonu tidak mungkin ninggalin cerry kan?"*tanya cerry setelah membaca isi surat tersebut..
"Apa yang terjadi diantara kalian? Kak jawab ! Apa yang membuat kak geonu pergi?"
"Kak jawab ,jangan diam saja."
Sunoo cuma bisa menangis dengan penyesalan . Dia sadar seharusnya dia tidak mengatakan ucapan yang menyakiti hati geonu sebegitu dalam.
"Kak sunoo ,kak geonu nggak benar benar pergi kan?"*cerry memeluk sunoo erat..
"Maafin kakak cerry . Geonu pergi karna kakak."
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twins ( END )
De Todointi cerita anak kembar yang berbeda kehidupan ,sudah . kalau kepo lanjut baca saja👍👍👍