My Twins ( END )

bagian 19

3 jam cerry terduduk lemas didepan foto besar geonu yang terpampang didepannya .didalam foto tersebut geonu tersenyum manis seperti tampa ada beban dihidupnya.

"Kak, cerry tau kalau cerry harus ikhlasin kakak , tapi cerry tidak yakin bisa melanjutkan hidup tampa kakak..

"Dulu kakak pergi disaat cerry pulang dari rumah sakit dan sekarang terulang lagi . Kenapa harus kak geonu yang pergi . Cerry tidak sanggup."*isakkan cerry tidak berhenti dari tadi..

"Kakak selalu melanggar janji kakak. "

Rasanya cerry sekarang ingin mengamuk kepada sunoo ,dia ingin meneriakkan kata"kau pembunuh " kepada kakaknya yang satu itu . Cerry ingin memukulnya dan melepas semua amarahnya saat ini ,tapi sialnya sunoo ntah dimana sekarang ,cerry tidak tau dimana ayah dan ibunya menyembunyikan sunoo..

"Cer sudah lah , kasian geonu ditangisi terus .aku faham kamu sedih tapi kan tidak ada pilihan lain selain ikhlas."*bujuk sunghoon hati hati..

"Kak sunghoon , cerry harus bagaimana sekarang? Baru cerry bisa rasain bersama kak geonu lagi dan sekarang dia malah pergi untuk selamanya."

"Tenang lah cer. Jangan nangis lagi."*sunghoon menarik cerry kepelukannya..

Cerry benar benar rapuh sekarang . Rasa bencinya terhadap sunghoon sejenak menghilang karna hanya sunghoon yang bisa menenangkannya saat ini..

*****

3 hari telah berlalu semenjak pemakaman geonu tapi duka mendalam masih terasa ditengah keluarga nishimura terutama ni_ki yang terakhir dikehidupan geonu malah mereka tidak baikkan..

Ni_ki duduk diruang tamu rumahnya dimana ditempat itu dia selalu menghabiskan waktu luang bersama geonu memainkan PS . Ni_ki melihat arah kiri ,tempat biasa ni_ki menghilangkan rasa kesalnya dengan memakan cemilan ketika dia kalah bermain...

"Tolong lah kak kalau tidak bisa kembali hapus bayangan kakak dari otakku."*kesal ni_ki sambil meringkuk dikarpet ruang tamu..

"Kenapa aku harus marahan dengannya disaat akhir akhir dia hidup?"*ni_ki melempar stik PS yang dia pegang sedari tadi sampai kabelnya putus ..

Karna bunyi yang lumayan keras akibat stik ps yang terbanting itu membuat ibu ni_ki datang bersama ayahnya sekaligus..

"Sudah lah nak . Kita ikhlaskan sekarang."*ayahnya memeluk sang anak yang sedang frustasi tersebut..

"Apa tidak bisa dia kembali ,setidaknya hanya 5 menit .aku hanya ingin meminta maaf."*suara ni_ki serak karna menangis..

"Ayah yakin konon telah memaafkanmu."

"Aku tidak percaya jika tidak mendengar langsung darinya ayah."*ni_ki menangis sejadi jadinya dipelukan sang ayah..

"Sudah lah nak ,kasian ibu nanti ikut nangis juga."*bisik ayah ke ni_ki..

Ni_ki melepas pelukannya terhadap sang ayah lalu menatap ibunya yang terduduk disofa sambil menangis tertahan , saking tertahannya sampai suara tangisannya tidak bisa keluar lagi .

"Ibu."*ni_ki mendekat keibunya..

"Jangan nangis lagi."*ni_ki menghapus air mata ibunya..

"Ayo kita ikhlaskan kak konon."*ucapan ni_ki dijawab dengan anggukkan oleh ibunya..

*****

Beberapa hari berlalu cerry tidak melihat keberadaan sunoo dirumah mereka ,ntah dimana orang tuanya menyembunyikan sunoo cerry benar benar tidak tau..

Disaat cerry hendak kekamar mandi dia tidak sengaja mendengar ibu dan ayahnya sedang telfonan ,ekspresi mereka sangat tegang membuat cerry penasaran jadinya..