—Eunwoo's Team—
"Lo beneran gak mau kasih tahu kita, Gyu?"
Mingyu menggeleng, "Enggak. Lebih baik enggak. Sorry, Hun."
"It's okay," balas Younghoon seraya mengangguk dan tersenyum.
"Oke. Sekarang balik lagi ke petunjuk. Dua terjebak, maksudnya apa? Ada dua orang yang terjebak di permainan ini?" Cerocos Jaehyun.
"Kalau cuma dua orang, gak mungkin kita semua ikutan keseret, Ganteng. Bukan itu," ujar Yuna.
Chaeyeon mengangguk, "Iya bukan. Tapi apa, ya? Yang hilang sekarang, 'kan, cuma Mina. Sisanya ada di sini dan ... udah gak ada. Jadi apa dong?"
"Mingyu, Yugyeom," celetuk Miyeon, "kalian berdua yang dimaksud petunjuk itu."
"Kenapa bisa?" Tanya Eunwoo yang mewakili teman-temannya.
"Menurut aku, kalian berdua terjebak di kubu sana. Kalian gabung ke sana bukan karena kemauan sendiri, 'kan? Yugyeom atas kemauan sendiri, sih. Tapi karena ada Bambam. Sekarang kalian sadar kalau gak seharusnya kalian ada di sana dan kalian pindah ke sini. Aku berpendapat begini karena petunjuknya make sense sama pindahnya kalian ke kubu ini."
Hening. Semuanya berusaha mencerna ucapan Miyeon yang sangat masuk akal itu.
—Lisa's Team—
"Apa? Kalian mau curiga juga sama gue?"
Jiho mendelik kesal karena sedari tadi teman-temannya terus menatap dirinya.
Jungkook menggeleng, "Ah sial. Kita sisa berlima sedangkan mereka makin ramai aja."
"Pelakunya di antara mereka gak, ya? Korbannya selalu aja dari kubu kita," ujar Eunha. "Gak mungkin satu di antara kita pelakunya. Atau emang iya?"
"Na! Jangan sembarangan ngomong lo!" Jiho marah.
"Kok agaknya lo mencurigakan, ya, Kim Jiho?"
Bukan hanya Jiho, seluruh anggota kubu Lisa refleks menoleh menatap Minghao yang baru saja bicara.
Jiho terkekeh, "Bagus banget. Habis Mingyu, lo ikutan juga buat nyudutin gue. Mau pindah kubu juga? Sana, silakan."
"Ayolah ... lo jangan terlalu kelebihan ekspresi, Ho. Gimana mereka gak nyudutin lo kalau lo sendiri terlalu extra kayak gini? Lagian, ya ... gue gak sudi gabung ke sana," balas Minghao.
"Udahlah. Gue udah males buat mecahin petunjuk. Biarin kubu mereka aja yang urus. Kalau mereka berhasil juga kita semua selamat," ujar Jungkook.
📝📝📝
Dua jam berlalu dan mereka semua hanya diam. Bahkan ada yang kembali tidur. Mereka tidak tahu harus melakukan apa.
Tiba-tiba kertas lain muncul di lantai, berisikan petunjuk baru. Petunjuk keempat.
"Kok udah ada petunjuk lagi padahal belum ada yang jadi korban?" Tanya Jihyo.
Semuanya mengendikkan bahu. Kali ini, Jaehyun lah yang mengambil kertas petunjuk itu.
"Milik yang tersakiti."
"Oh, God! Mina ... lo bukannya mempermudah, kok malah mempersulit kita, sih," Mingyu menggeram.
—Eunwoo's Team—
"Apaan lagi ini, Tuhan ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape | 97L [End]
Mystery / Thriller-Participant of NPC's MWM 2021- ❝Berusahalah untuk lari sebelum mati.❞ Bercerita tentang dua puluh satu mahasiswa yang menghilang secara tiba-tiba. Mereka terjebak di dunia lain dan harus berusaha mencari jalan keluar sebelum terbunuh.