"Gue ikut! Enak aja kalian main mau periksa rumah gue tapi guenya gak ada."
Prediksi Younghoon benar. Anggota tim Lisa akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemeriksaan rumah kali ini. Kim Jiho pelopornya. Gadis itu tidak mau rumahnya diperiksa tanpa ia tahu apa saja yang akan diperiksa.
Beruntungnya, subuh tadi sebelum benar-benar terbang ke alam mimpi, Eunwoo membagi kelompok pemeriksaan rumah hari ini di dalam hati dan pikirannya.
Kim Mingyu terus berdecak sebal karena dirinya ditempatkan pada tim rumah Jiho. Padahal ia sangat ingin mengeledah rumah Jungkook.
Lima orang yang akan pergi ke rumah Jiho adalah, Jiho-nya sendiri, Mingyu, Winwin, Rose, dan Eunha.
Lima orang lainnya yang akan pergi ke rumah Jungkook, jelas Jungkook, Yugyeom, Eunwoo, Yuna, dan Chaeyeon.
Sisanya, enam orang akan tetap berjaga di rumah June. Miyeon, Minnie, Jaehyun, Seokmin, Younghoon, dan Minghao.
—Mingyu's Team—
Belum sampai aja, Mingyu udah dibuat pusing dengan ulah Jiho dan Rose yang entah sejak kapan saling melempar tatapan sinis.
Jiho yang memulainya. Awalnya Rose bersikap biasa saja. Tujuan mereka pergi adalah untuk bekerjasama, bukan untuk beradu mulut. Tapi lama-lama Rose risih dan kesal juga ditatap penuh permusuhan seperti itu oleh Jiho.
Winwin yang kebetulan berjalan di sebelah kiri Rose, dengan cepat menarik lengan gadis itu dan berpindah posisi. Menjadikan tubuh tegapnya berada di antara Rose dan Jiho.
Mereka tidak berpengaruh, Mingyu ikut bertindak. Pria itu gantian menarik lengan Rose agar berjalan di belakang—berdampingan dengannya. Membiarkan Winwin, Jiho, dan Eunha di depan.
"Gue ada salah apa, sih, ya? Kayaknya dia sensi banget sama gue," bisik Rose.
Mingyu terdiam. Pria itu tahu alasannya. Meski tidak secara langsung dikatakan oleh Jiho, tapi Mingyu tahu. Pria itu peka dengan apa yang Jiho lakukan selama mereka berada di satu kubu kemarin.
"Entahlah," akhirnya Mingyu memilih mengendikkan bahu. "Harusnya tadi lo ikut Yugyeom aja ke rumah Jeka. Atau netep di rumah June. Gue yakin sampai sana nanti, Jiho pasti nyerocos setiap kita megang barangnya, terutama lo."
"I know it, Gyu. Tapi gue bener-bener harus ke sana. Gue rasa ada yang mencurigakan dari Jiho dan dia sensi, 'kan, sama gue. Semakin dia sensi, akan gampang buat mancing beberin alasan dia sinis gitu ke gue," ujar Rose dengan menggebu-gebu.
Mingyu mengangguk, "Gue setuju. Tapi untuk sekarang, lebih baik lo keep dulu asumsi itu buat diri lo sendiri. Oh, sama buat gue karena gue udah tahu. Jangan lo ceritain ke yang lain dulu biar gak terkesan menggiring opini."
"Gyu," panggil Rose. "Lo ini anak DKV, rapi gaya ngomong lo udah cocok kayak anak komunikasi."
"Multitalent," balas Mingyu santai.
🏠Jiho's House
Jiho membuka pintu rumahnya. Dari ekspresi wajahnya, gadis itu terlihat enggan untuk membiarkan temannya yang lain masuk ke rumah.
"Barang mahal—"
"Lo bisa diem aja gak?" selak Winwin tanpa diduga-duga.
Si pemilik rumah refleks mengatupkan bibir. Mingyu, Rose, dan Eunha juga dengan refleks yang kompak menghentikan langkah mereka.
"Ini emang rumah lo. Tapi kali ini lo gak bisa seenaknya. Tujuan kita ke sini buat cari petunjuk. Semua hal wajib kita periksa dan lo gak bisa protes apapun soal itu," imbuh Winwin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Escape | 97L [End]
Mystery / Thriller-Participant of NPC's MWM 2021- ❝Berusahalah untuk lari sebelum mati.❞ Bercerita tentang dua puluh satu mahasiswa yang menghilang secara tiba-tiba. Mereka terjebak di dunia lain dan harus berusaha mencari jalan keluar sebelum terbunuh.