THIRTY-ONE

1.8K 229 12
                                    

WENDY POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WENDY POV

aku dan Rexa keluar dari ruangan itu sambil tertawa. Ekspresi Laurent sangat lucu aku yakin dia akan dapat masalah karena mencoba menyerang seorang Ratu. Walaupun sebenarnya saat itu dia tidak tahu, tapi tetap saja dia bisa mati karena nya.

"Ayo ke ta-" aku baru saja akan mengajak nya ke taman sebelum dia tiba-tiba saja berteleportasi, aku mengikuti arah auranya dan itu mengarah ke kamar mandinya. Aku masuk kedalam dan bisa melihatnya dia terlihat agak buruk. Aku mendekat untuk memegangi rambutnya dan memijat tengkuknya. Aku tidak pernah melihat nya seperti ini sebelumnya. Dia mulai menegakkan kepalanya, aku melepaskan pegangan ku pada rambutnya.

"Kau baik-baik saja?" Tanyaku khawatir. Dia mulai terlihat pucat.

"Yea-"

Sebelum dia menjawab ku dia kembali memuntahkan cairan bening aneh. Apakah dia keracunan? Aku membantunya berjalan ke arah ranjangnya. Dia terdiam dia terlihat berpikir keras seolah-olah baru saja menyadari sesuatu yang rumit.

"Aku pikir," dia mulai berbicara tapi menggantung kan kalimatnya dia terlihat berpikir lagi. Oh god anak ini mulai membuat teka-teki. Apakah dia sakit parah. Oh ataukah dia... Semoga saja hal yang baik.

"Ada apa katakan saja," Ucapku meyakinkan nya. Ayolah aku butuh jawaban, bagaimana jika dia sakit parah.

"Sepertinya aku hamil," Ucapnya menatap ke arah perutnya dan mengelus nya dengan lembut.

Oh my god!!! Aku akan jadi bibi ini luar biasa!!

"Benarkah? Ini luar biasa!" Ucapku padanya kegirangan.

Aku harus memberitahu Clara! Tapi sebelum itu kita harus memberitahu Mate nya.

"Apakah kau mau ku panggilkan Raja?" Tanyaku padanya.

"Tolong," ucapnya padaku. Aku mengangguk dan pergi ke ruang tahta, untuk melihat beberapa vampir sedang di penggal. Dan dua lainnya mungkin saksi atau calon penjaga baru. Well, aku tidak peduli. Aku melihat Demetri menatap ku penasaran, aku sebelum nya sangat jarang datang ke sini. Hanya saat-saat tertentu.

Aku membungkuk sedikit kepada mereka. Aku tidak benar-benar menghormati mereka ini kulakukan demi Rexa dan Demetri. Tentu saja aku secara logika masih manusia. 100% manusia. Mereka Raja Vampir dan aku bukan vampir.

Berarti mereka bukanlah pemimpin ku.

"Tuan sepertinya Ratu ingin bertemu kalian. Urusan mendesak, sangat mendesak." ucapku. Masih dengan senyuman kebahagiaan. Yeah, aku tidak lama lagi memiliki keponakan!

Mereka menyelesaikan pengadilan itu dengan cepat dan segera pergi. Aku melihat Demetri dan mendatangi nya. Dia menempatkan tangannya di pinggang ku dan mengecup bibir ku dengan sedikit lumatan.

"Ada apa dengan Rexa?" Tanya nya.

"Ini sesuatu yang luar biasa! Aku tidak akan memberitahu mu kecuali dia ingin," ucapku padanya. Dia terlihat sangat penasaran tapi hanya mengangguk mengerti.

✓𝐑𝐄𝐈𝐍𝐂𝐀𝐑𝐍𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 𝐈𝐍 𝐓𝐖𝐈𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓 [ⱽᴼᴸᵀᵁᴿᴵ ᴷᴵᴺᴳ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang