kas

3.4K 733 64
                                    

thank u for 1k+ readers💕

semoga votenya bisa nyusul 1k juga!
/amin paling serius/

btw, kemalaman gak sih kalau update jam segini?

reaksi gua liat foto mulmed :
parkjiun!! ayo pacaran!
💜😭🙏💕😘😍💌☠☠☠

reaksi gua liat foto mulmed :parkjiun!! ayo pacaran!💜😭🙏💕😘😍💌☠☠☠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AAAAAHHH!!!"

"AAAAA!!!"

gua teriak begitu melihat ada seseorang di bawah meja lab ipa, dan orang itu juga teriak karena teriakan gua.

akhirnya gua mengenali sosok yang gua kira 'hantu' itu.

"park jihoon???" ucap gua lalu jalan mendekatinya untuk memukul bahunya, "lo bikin kaget aja! ngapain lo disini kayak hantu?"

"gua ngumpet dari rentenir" jawabnya.

"rentenir? jangan-jangan..."

"iya, si winter. gua lupa bayar uang kas dari awal tahun ajaran"

ketebak. pasti dia lagi berurusan sama winter, si cewek tergalak satu angkatan sekaligus bendahara tersadis.

belum bayar dari awal tahun ajaran?? pantas aja dia dikejar-kejar begini.

tiba-tiba winter terlihat dari kejauhan sambil memegang buku kas memasang mata elang. sepertinya sedang mencari jihoon.

jihoon auto ngumpet lagi. kali ini lari ke belakang lemari "please, jangan bilang gua disini"

gak menghiraukan omongan jihoon, gua berniat memanggil winter.

"WINT-- hmpttt!"

baru juga tarik nafas, gua langsung ditarik sama jihoon ke belakang lemari.

"dibilangin jangan ngadu!" bisiknya

"apa-apaan sih lo!? kok gua jadi ikutan ngumpet--"

omongan gua terpotong begitu jihoon menutup mulut gua dengan jari telunjuknya yang menyentuh bibir gua. "jangan berisik"

gua mematung begitu gua mendongak kepala menghadap jihoon. membuat kedua manik kami bertemu.

kok jadi hening begini? kenapa kita saling bertatapan sedekat ini? bahkan nafasnya yang tak beraturan itu sangat terdengar di telinga gua.

ini bahaya. salah gerak dikit, bisa nempel.

tapi harus gua akui, jihoon emang ganteng. bahkan dia memiliki mata bulat yang indah. bahkan pipinya yang merah sekarang pun terlihat lucu-- tunggu...

kenapa gua jadi muji dia dalam diam begini??

tak lama, bel masuk pun berbunyi. membuyarkan pandangan kami.

setelah membuang nafas panjang untuk menghilangkan rasa gugup, gua pun memutuskan untuk keluar dari tempat persembunyian itu dan menarik jihoon keluar. "a-ayo keluar..."

ya ampun. kok suara gua jadi bergetar gini? kalem doha! kalem!

"gak mau... gua takut digebukin" jawabnya tersipu menghindari kontak mata dengan gua.

"yaudah gua talangin dulu". entah setan apa yang masuk ke tubuh gua sampai gua pengen nolongin dia.

"serius?!" ucap jihoon dengan mata berbinar.

"iya"

jihoon akhirnya tersenyum lebar sekali sampai matanya jadi sipit.

jihoon akhirnya tersenyum lebar sekali sampai matanya jadi sipit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kalau gitu, ayo buruan ke kelas. ntar telat" ajaknya.

ah! dasar park jihoon...

•coretan•

coretan, park jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang