![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. flashback
(balik ke chapter akrab ya?)
"woah~ syukurlah kalau kak sungchan suka!" ucap yujin girang
"semoga lo sama sungchan cepet jadian deh. biar gua bisa berhenti jadi kurir kalian" keluh jihoon.
"nolongnya gak tulus nih" decih yujin
"bukan gitu. gua juga punya doi tau!" balas jihoon
"doi? siapa? kakaknya kim doyoung?" tanya yujin yang sukses membuat mata jihoon membulat besar.
"k-kok jadi doha?" gugup jihoon dengan pipinya yang merah.
yujin nyengir, "ketara banget tau. kak hoon suka sama kak doha kan?"
jihoon mengulumkan bibirnya, "iya"
"dia tahu?" tanya yujin
jihoon menggelengkan kepalanya, "gua gak berani bilang"
"ih! kenapa?!?!" tanya yujin greget
"kalau dia gak suka terus ngejauh dari gua gimana?"
"tapi kalau kak hoon kelamaan, nanti keburu diambil orang lain tau. memangnya kak hoon rela?" kata yujin
jihoon berpikir sejenak lalu menjawab, "oke. gua akan coba mikirin cara untuk ngasih tau ke doha"
"ngasih tau apa?"
"tentang perasaan gua ke dia"
flashback off
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. jantung gua berdebar sangat cepat sekarang. jihoon barusan nyium pipi gua dan bilang suka sama gua. ini serius? apa ini mimpi?
gua menelan ludah kasar, mengulum bibir, berkedip berkali-kali, bola mata gak fokus. pokoknya gua gugup banget.
otak gua kosong seketika.
karna jujur, ini pertama kalinya ada cowok yang confess ke gua kayak gini. ah! gua harus apa nih--
"AH!" teriak jihoon tiba-tiba. membuat lamunan gua buyar.
"park jihoon bodoh! harusnya gua gak bilang sekarang!!" lanjutnya sambil menepuk dahinya.
bikin gua sontak bingung, "maksud lo?"
"masa gua nyatain perasaan di latar waktu, tempat, dan suasana begini sih???" keluhnya.
"memangnya kenapa?"
"lagi kucel, hujan, banjir, sendal jepit, di samping got pula. gak romantis banget"
ocehan jihoon membuat gua sedikit geli. "memang harusnya gimana?" goda gua
"harusnya gua pakai setelan jas keren terus ngajak lo dinner di restoran yang romantis sambil bawa bucket bunga besar, terus ngajak lo berdansa di bawah sinar bulan--"
halunya jihoon yang panjang lebar itu membuat gua gak bisa nahan ketawa lagi.
"kok malah diketawain sih?" tanya jihoon lalu mengerucutkan bibirnya ngambek.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. gua memukul bahunya pelan, "udah ah. ayo pulang. udah sore nih" ajak gua yang jalan duluan
"doha!" panggil jihoon sambil berlari menyusul gua
"napa?"
jihoon menggaruk lehernya gugup, "i-itu..."
gua mengerutkan dahi bingung
"m-mau jalan sambil gandengan tangan gak?"
gua auto melotot dan membeku di tempat.
belum sempat jawab, tiba-tiba jihoon mengenggam tangan gua, "karena lo gak jawab, berarti gua anggap lo gak nolak ya"
dan anehnya, gua juga gak protes sama sekali. gua malah senyum-senyum aja ketika jarinya terkunci di sela jari gua.
tangannya terasa dingin dan sedikit lembab. pasti jihoon juga gugup sekali. sesekali gua melirik tipis ke wajahnya yang merah itu dan tersenyum gemas.
tolong! park jihoon cute banget! gak bohong!
•coretan•
###
kepada tim sukses pacaran pasangan ini mohon lebih bersabar ya
sejujurnya aku juga greget mau bikin mereka langsung jadian tapi alurnya jadi aneh kalau tiba-tiba langsung pacaran😭
tapi gapapa yah
pdkt-nya jihoon gak kalah uwu kokjadi aku harap kalian tetap setia tungguin + ngevote + nyepam komentar sampai mereka punya anak(?) ya!!

KAMU SEDANG MEMBACA
coretan, park jihoon✔
Fanfiction[COMPLETE]✔ ♧ coba cek halaman paling belakang buku catatan gua. pasti ada coretan tangan park jihoon disana ♧ -hareunable, 2O21🍒