melihat volume air di jalan mulai meninggi, gua bergegas melepas sepatu gua.
"lo ngapain?" tanya jihoon
"lo gak lihat banjir di depan?" jawab gua menunjuk genangan air di depan. "gua mau ngeker aja"
"jangan!" larangnya, "kaki lo bisa lecet nanti"
"terus harus gimana? lo mau sepatu gua basah?" oceh gua.
tiba-tiba jihoon sedikit membungkukan badannya dan memasang kuda-kuda, "buruan naik"
"naik kemana?"
"punggung gua. biar gua gendong"
"hah?! gendong?!?!" ucap gua kaget. "gak mau ah"
"kenapa? lo pikir gua gak kuat buat gendong lo?"
gua nunduk malu, "bukan gitu"
"gua tau lo berat. tapi gua kuat kok buat gendong lo" ledeknya lalu menawari punggungnya lagi, "naik atau gua tinggal?"
akhirnya gua menurutinya dan naik ke belakang punggungnya.
jihoon mulai melangkah ke genangan air yang tingginya sudah hampir semata kaki. gua yang digendong ala piggyback pun memegang payung kuningnya agar kami berdua tidak kena hujan.
formasi yang bagus kan?
punggung jihoon yang sekokoh pohon pinus, dan bahunya selebar samudera. ditambah lagi wangi parfum khas jihoon yang segar bikin gua betah digendong-- YAAMPUN! GUA NGAPAIN SEH?!
duh. kalau dipikir-pikir, park jihoon memang cowok yang menarik. walau nyebelin, iseng dan tukang julid, dia tuh sebenarnya baik, perhatian, dan... cukup tampan. tipe pacar idaman sekali bukan? kalian pasti suka juga sama jihoon.
jadi kepikirian. kalau nanti dia pacaran sama cewek lain, apa kita bisa dekat lagi seperti sekarang?
huft... overthinking ini bikin gua jadi takut kehilangan dia.
"jihoon..." lirih gua yang membuat cowok itu mendeham singkat
"hmm?"
"makasih ya"
"makasih kenapa? karena digendong?"
gua menggelengkan kepala, "makasih karena gua bisa kenal akrab sama orang yang baik dan perhatian kayak lo"
jihoon mengulum malu sambil menyembunyikan pipinya yang merah.
"btw, kalau lo punya pacar, lo bakal seperhatian ini juga?" tanya gua tiba-tiba
"m-mungkin iya"
gua tersenyum tipis, "pasti beruntung banget cewek itu..."
tiba-tiba jihoon menghentikan langkahnya dan menurunkan gua dari punggungnya diatas aspal yang kering.
cowok itu membalikkan badannya menghadap gua,
"kalau cewek yang beruntung itu adalah lo, gimana?"gua tersontak melihat wajah jihoon yang merona dan menatap gua dengan raut serius.
gua cuma berteriak dalam hati PARK JIHOON! STOP MAININ HATI GUA KAYAK GINI!! :")
mencoba untuk tidak terpancing suasana, mata gua terus menghindar tatapannya dan mengelak omongannya barusan.
"g-gua? gak mungkinlah! kita kan cuma temen--"
kalimat gua terpotong begitu jihoon mencium pipi gua.
mata gua langsung melotot ke arahnya terkejut. kedua manik kami pun bertemu.
"tapi gua suka sama lo, kim doha..."
•coretan•
ASDFGHJKL..
AKU YANG NULIS, AKU YANG SENYUM-SENYUM SENDIRI
😭😭😭btw, tenang guys~
aku gak bikin plot twist kok💕biarkan hubungan jihoon dan author--
eh maksudnya jihoon dan doha bahagia tanpa orang ketiga☺
KAMU SEDANG MEMBACA
coretan, park jihoon✔
Fanfic[COMPLETE]✔ ♧ coba cek halaman paling belakang buku catatan gua. pasti ada coretan tangan park jihoon disana ♧ -hareunable, 2O21🍒