jari-jari gua terus muterin pulpen. bosen banget ngelihat bangku disebelah gua kosong. padahal cuma ditinggal 1 jam pelajaran aja tapi rasanya sepi banget gak ada jihoon disini.
karena gak ngerti apa yang dijelasin guru daritadi, gua iseng buka buku. niatnya buat nyoret-nyoret random karena gabut, tapi justru gua nemu coretan jihoon dan gua disana.
tanpa sadar, sudut bibir gua naik membaca tulisan dan komunikasi lucu kami lewat kertas itu.
jihoon yang selalu jahil dan gua selalu terpancing kesel karena ejekannya.
ah~ harus gua akui kalau gua kangen candaan dan julidnya park jihoon sekarang.
"oi! park jihoon!"
"loh? doha?? kelasnya kan belom kelar. kok lo bisa disini?" kaget jihoon ngelihat gua yang nyamperin dia
"gua izin ke wc. kebetulan lewat sini, jadi gua nyamperin lo deh" balas gua.
padahal gua sengaja keluar kelas karena memang mau nyamperin dia. gua rasa gua udah gila karena sudah berbuat hal nekad seperti ini karena jihoon.
"maafin gua. harusnya gua yang disini, bukan lo" kata gua pelan karena ngerasa bersalah.
"santai aja. gua memang gak pengen belajar di kelas hari ini. bosen tau" balas jihoon
"dasar park pemalas jihoon" jawab gua nyengir
gua menyodori kaleng minuman yang daritadi gua sembunyiin di belakangan punggung, "nih buat lo"
"wih! asik! tau aja gua haus" kata jihoon lalu mengambil dan membuka kaleng itu. "makasih ya"
gua tersenyum gemas memandang jihoon yang menikmati minumannya.
"sejujurnya, gua kesini karena bosen gak ada lo di kelas" ucap gua
"kenapa? lo kangen sama gua ya?" canda jihoon sambil menenguk minumannya
"iya..."
jihoon hampir tersedak sama minumannya setelah mendengar jawaban gua barusan. jantungnya bahkan berdetak sangat cepat sekarang dan hampir lupa cara bernafas.
dan gua sendiri cuma ngetokin kepala karena kaget sendiri dengan apa yang gua bilang barusan.
kenapa mulut ini gampang banget untuk nyebut kata iya sih? dasar mulut nakal!!
"park ji--" , "kim do--" panggil kami berdua berbarengan. membuat pipi kami berdua juga ikutan memerah. suasana menjadi sangat canggung.
"lo dulu" ucap gua
"gak usah. lo dulu aja" balasnya
apaan sih?! kok jadi saling lempar begini?
dia nunduk, gua juga nunduk. kemudian mata gua gak sengaja melirik ke arah jam tangannya
"heh?! udah 10 menit gua ninggalin kelas?!" seru gua melotot.
"gua harus balik sekarang! takut dicariin guru! gua duluan ya!" lanjut gua lalu lari buru-buru ke kelas.
yang ditinggal malah senyum-senyum sendiri, "doha.. kangen sama gua? jadi ini rasanya dikangenin sama doi??" gumamnya sambil bersenandung pelan.
•coretan•
KAMU SEDANG MEMBACA
coretan, park jihoon✔
Fanfiction[COMPLETE]✔ ♧ coba cek halaman paling belakang buku catatan gua. pasti ada coretan tangan park jihoon disana ♧ -hareunable, 2O21🍒