✔kos-kosan diamond

(3)

Pukul dua pagi Jeonghan dan Jisoo sudah sibuk dengan peralatan dapur sementara yang lain hanya duduk tenang di depan TV bukannya tidak berniat untuk membantu hanya saja Jeonghan mengusir mereka dari dapur,Jeonghan bilang dia ingin memasak untuk saur hanya berdua dengan Jisoo.

Seungkwan rebahan di karpet yang ada di bawah sofa sebelah Seungkwan ada Wonu yang duduk dengan pandangan kosong bukan apa-apa hanya saja Wonu baru bangun jadi seperti itu,Minghao memilih untuk memejamkan matanya lagi sambil bersandar di pinggiran sofa,Xiyeon dia sibuk bergelut dengan pikiran nya sendiri sementara Jihoon dia juga sama seperti Wonu.walaupun TV menyala tapi pikiran mereka kemana-mana.

Seungcheol keluar dari kamar nya sambil megucek matanya,dia berjalan kearah kamar mandi tak lupa dia melongok kearah TV.dia heran kenapa ada suara TV tapi tidak ada suara orang yang mengobrol.

Tidak ambil pusing Seungcheol segera masuk ke kamar mandi untuk cuci muka dan menyusul para perempuan yang duduk di depan TV masa bodo dia akan di kacangin sekali pun.

"SAUR WOY SAYANG-SAYANG KU AYO KITA SAUR"

"UDAH PAGI BEB AYO SAUR"

"BU BANGUN MASAK KEBURU TELAT"

"HEH SADAR LU"

"NGANTUK EGE"

"JANGAN TERIAK ANJENG!"

Teriakan dari anak-anak kosan Nct yang membangunkan saur membuat pada perempuan yang sibuk dengan pikiran nya masing-masing pun tersadar bahkan Minghao yang tidur pun langsung membuka kedua matanya dan duduk di samping Jihoon.

Jeonghan sedikit terkejut saat melihat semua penghuni kosan sudah duduk tenang di depan TV jadi Jeonghan tidak perlu repot-repot membangunkan para laki-laki yang sangat susah untuk di bangunkan.

"Ayo saur keburu imsak" ucap Jeonghan memecahkan keheningan,semuanya pun langsung bangkit dan berjalan kearah meja makan,tiba-tiba saja Wonu berhenti diikuti Mingyu yang memandang Wonu bingung.

"Kenapa?" tanya Mingyu sambil menepuk pundak sang pacar,Wonu menoleh kearah Mingyu sambil mengerjapkan matanya polos.

Wonu merasa tidak enak di bawah sana ia pun segera berlari kearah kamar nya sebelum kejadian yang membuat malu terjadi,Wonu pergi tanpa menjawab pertanyaan dari Mingyu.

Jeonghan bingung saat melihat Mingyu berjalan ke dapur sendiri tanpa Wonu.

"Kemana Wonu?" tanya Jisoo bingung.

"Gak tau tadi tiba-tiba lari ke kamar" jawab Mingyu.

"Yaudah kita saur duluan aja nanti biar Wonu nyusul" ucap Jeonghan yang lain pun mulai memakan masakan Jeonghan.

Tak lama Wonu turun sambil tersenyum canggung lalu ia duduk di samping Mingyu yang sedang makan dengan lahap,Wonu menghela nafas nya lalu menyandarkan tubuh nya pada kursi,mood nya tiba-tiba saja turun,melihat makanan pun jadi tidak nafsu.Jeonghan yang melihat Wonu seperti itu pun langsung menanyakan nya.

"Kok gak makan Nu?" tanya Jeonghan,Wonu menggeleng malas.

"Makan Nu" ucap Mingyu.

"Sebenarnya gua lagi gak puasa" mendengar ucapan Wonu para perempuan pun langsung mengerti berbeda dengan laki-laki yang tampak bingung.

"Kok lu gak puasa Nu?teh masa Wonu gak puasa boleh si" ujar Soonyoung sedikit tidak suka karna Wonu di bolehkan tidak puasa oleh Jeonghan sementara dia.

"Apaan si lu ini urusan cewe!makanya berdarah kalau gak mau puasa!" jawab Jihoon agak emosi.

Saat mendengar kata berdarah baru para laki-laki itu mengerti dan lanjut makan saur.Wonu bersandar di kursi sambil melihat Mingyu dengan tatapan sendu,Wonu benci saat-saat seperti sekarang pasti mood nya akan naik turun dan suka tiba-tiba emosi.