✔kos-kosan diamond

(4)

"SAUR...SAUR...SAUR..."

"BANGUN WOY SAUR PADA PUASA KAGA LU"

"JANGAN NGEGAS BEGO"

"GA NGEGAS SAYANG"

"JIJIK ANJING"

"ASTAGFIRULLAH MULUT LU"

"MAAP GA SENGAJA"

"UDAH KEBIASAAN"

"YAALLAH BERISIK BANGET"

"YA NAMANYA JUGA BANGUNIN SAUR PASTI BERISIK LAH"

"DIEM KE ANJIR BIAR SI JOHNNY AJA YANG TERIAK"

"GUA NGANTUK"

"KAPAN SI KITA SELESAI?GUA PENGEN SAUR DI KOSAN"

"DIEM KE AH TANGAN LU ISENG AJA"

"DONGO LU BEGAUL"

"JISUNG MELEK JANGAN MEREM"

"UDAH KE BERISIK EGE"

Jeonghan menggelengkan kepalanya mendengar ocehan yang membuat anak kosan NCT sedikit berdebat padahal mereka hanya membangun kan saur tapi topik nya nyeleweh kemana-mana.

Jam masih menunjukkan jam tiga pagi tapi tumben sekali anak kosan sudah duduk rapih di meja makan,Wonu yang tidak berpuasa pun ikut saur untuk menghargai mereka yang berpuasa tidak enak juga kan kalau mereka saur dan Wonu enak-enakan tidur di kamar.

"Ka Chan bisa tolong ambilin sendok" pinta Xiyeon,Chan langsung mengambilkan sendok yang ada di dekat nya lalu mengulurkan tangan nya untuk memberikan kepada Xiyeon.Xiyeon menerimanya lalu tersenyum sambil berucap terima kasih.

"Kan kampus udah libur,kita jalan-jalan kuy pulang solat" ajak Seokmin,seluruh penghuni kosan menatap Seokmin datar bukannya mereka dari awal puasa juga sudah jalan-jalan bahkan sebelum kampus di libur kan.

"Kan sebelum libur kita juga udah jalan-jalan kalo pagi bang" ucap Vernon dan di angguki yang lain.

"Ya tapi kan beda aja gitu rasanya kaya gak kepikiran tugas-tugas lagi" jawab Seokmin asal sambil melanjutkan makannya.mereka semua pun mengangguk mengerti.

Setelah semuanya sarapan Jeonghan dan Jihoon membereskan dapur sementara yang lain bersiap untuk pergi ke masjid,kenapa bukan Jisoo yang membantu Jeonghan karna tiba-tiba perut Jisoo seperti diaduk-aduk dan ingin muntah rasanya jadi dia beralasan meminta tolong pada Seokmin untuk membantu nya mencari komik yang dia pinjam pada Seokmin.

Mereka pun berkumpul di teras depan kosan sebelum berangkat ke masjid,Wonu hanya bisa melihat mereka dari jauh saat mereka sudah pergi untuk ke masjid jujur halangan sendiri itu tidak enak tidak ada teman yang menemani makan saat siang,atau saat mereka solat subuh dan pergi tarawih,Wonu selalu kesepian di kosan sebesar ini.

"Gak solat Nu?" tanya Baekhyun yang lewat bersama Chanyeol yang menunjuk kedua anak nya.

"Biasa tan" jawab Wonu dan Baekhyun mengangguk mengerti saat Wonu bilang biasa.

••

"Sini oon ada motor" ucap Chan sambil menarik baju kaos Xiyeon bagian lengan agar mendekat kearah nya karna ada motor yang melaju sangat kencang.

"Jangan tarik-tarik baju gua melar" ucap Xiyeon sambil melepaskan tangan Chan,Chan menggelengkan kepala memang baju Xiyeon sudah seperti maju yang melar karna Xiyeon memakai baju ukuran yang lebih besar dari tubuh nya tapi itu membuat Xiyeon terlihat imut di mata Chan.

"Ada motor makanya jalan di pinggir jangan di tengah" ucap Chan.

"Yaudah gak usah narik-narik juga dong maju mahal ini" jawab Xiyeon dengan nada kesal,Chan terkekeh lalu manarik hidung Xiyeon hingga Xiyeon maju sedikit kedepan.