"SAUR... SAUR"
"BU... PAK... AYO SAUR... KEBURU IMSAK"
"IMSAK WOY IMSAK"
"APAAN SI LU GAJE"
"BANGUN BU UDAH JAM TIGA"
"SAUR... SAUR"
"JISUNG AWAS DEPAN LU LOBANG MAKANYA KALO JALAN MELEK"
"BERISIK DAH LU CAS"
"SEPATU BARU ALHAMDULILAH"
"MALAH NYANYI DIA"
"JOHNNY MAKAN YANG BENER ANJIR PADA JATOHAN"
"LAGIAN PAKE SEGALA KESIANGAN LU BANGUN NYA"
"DIEM KE"
Jeonghan menyalakan lampu dapur lalu mengeluarkan bahan-bahan yang ada di kulkas, Jeonghan meletakan ayam yang belum di cuci di wastafel lalu dia duduk di kursi meja makan dan mulai memotong sayuran yang baru saja di cuci. Tak lama Jisoo dan Wonu datang.
Wonu mencuci ayam yang tadi di letakan Jeonghan sementara Jisoo memotong bawang dan beberapa sayuran seperti wortel dan kentang.
"Yang lain kemana?" Tanya Jeonghan.
"Seungkwan sama Minghao baru bangun terus Jihoon katanya gak ikut dulu gara-gara perut nya sakit" Jawab Wonu, Jeonghan menganggukan kepalanya lalu berjalan kearah kompor dan menyalakan kompor yang sudah diletakan panci berisi air untuk di masak.
"Nanti kasih dia air anget ya Nu kasian" Ucap Jisoo dan di angguki oleh Wonu, tak lama Seungkwan dan Minghao datang lalu duduk di meja makan mereka bingung harus membantu apa lagi sementara makanan sudah hampir matang.
"Kwan panggilin yang lain gih, Nu lu panggilin Mingyu gak enak soalnya ada Samuel" Ucap Jeonghan, Seungkwan dan Wonu pun mengangguk dan berjalan kearah kamar para laki-laki.
Wonu masuk kedalam kamar Mingyu yang tidak di kunci lalu mematikan alarm yang sedari tadi berbunyi tapi tumben Mingyu tidak langsung bangun saat mendengar alarm yang berbunyi nyaring.
Wonu memukul lengan Mingyu agar Mingyu segera bangun lalu mengusap kepala Samuel lembut. Mingyu yang merasa lengan nya di pukul pun membuka matanya mencari siapa yang berani memukul nya saat dia tidur.
"Cuci muka sana, udah di tungguin yang lain" Ucap Wonu yang masih mencoba membangunkan Samuel, Mingyu bangkit dan berjalan keluar untuk cuci muka dan pergi ke dapur.
"Muel bangun ayo saur" Ucap Wonu, Samuel yang merasa terganggu pun akhirnya membuka kedua matanya dan mengucek nya pelan, lalu turun dari ranjang, Wonu pun menuntun Samuel ke dapur.
Sampai di dapur Wonu langsung mendudukkan Samuel di kursi Wonu samping Mingyu, Wonu pun menyendokkan nasi dengan saur dan ayam untuk Samuel lalu berdiri di belakang kursi Samuel.
"Udah enakan Ji?" Tanya Wonu dan di angguki Jihoon walaupun Jihoon tidak makan dia hanya diam sambil memegangi perut nya yang masih sedikit sakit.
"Teh Wonu gak makan?" Tanya Samuel, Wonu menggeleng lalu merapikan rambut Samuel yang sda di kening.
"Nanti teh Wonu makan, sekarang Muel dulu" Ucap Wonu, Samuel pun langsung melanjutkan makannya.
Jisoo tersenyum melihat tingkah Wonu seperti seorang ibu yang menyayangi anak nya, lalu diam-diam Jisoo mengelus perut nya dan melirik Seokmin yang asik dengan makanan nya.
"Bang tolong itu dong tisu" Ucap Jun pada Seungcheol, Seungcheol pun mengambil tisu yang berada di dekat nya dan memberikannya pada Jun.
"Nanti piring bekas lauk nya di cuci juga Nu" Ucap Jeonghan, Wonu pun menganggukan kepalanya, Jeonghan pun berjalan keluar menyusul yang lain untuk ke masjid.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔kos-kosan diamond
Fanfiction[END] kos-kosan yang terletak di permukiman warga. bersama 14 remaja yang akan mengisi hari-hari kalian selama bulan ramadhan start : 12 april 2021 Finish : 2 agustus 2021 [Ended]