11

2K 185 23
                                    

HAPPY READING

Airin menatap Lo Jingmi dengan satu alis diangkat. Lo Jingmi membalas tatapan nya dengan ragu.

"Emm,"

"Apaan sih? Aku murni time travel kan? Bukan kaya si Aldo yang reinkarnasi si pangeran Gu-gu yunjing?"

"Gui.Yu.Jing! Kenapa lo plesetin jadi yunjing?!" Ralat Aldo.

"Elah kepleset dikit." Aldo hanya mencibirkan bibirnya.

Hening

Semua termenung dengan pemikiran masing-masing. Hingga perkataan Lo Jingmi membuat suasana menjadi semakin hening.

"Takdir yang buat kamu kembali lagi." Ucapnya singkat.

"Takdir?" Beo Airin.

Mungkin sudah waktunya

Lo Jingmi menarik nafas dalam-dalam "Hahh~Dulu 3000 tahun yang lalu kamu dan kekasih kamu meninggal karna ada sebuah penghianatan dari mantan sahabat kamu, Rong wei. Yang ternyata cinta sama kekasih kamu diam diam. Lalu kekasih kamu disuruh untuk memilih antara kamu dan Mantan sahabat kamu, dan yang pasti kekasih kamu memilih kamu,"

"Ketika dia tahu jawabannya, ketiga hari kemudian ketika kamu sedang berkencan, kalian diracuni dan disaat keadaan itu juga kalian sedang lengah. Lalu dia menikam kamu dan kekasih kamu hingga tewas. Karena, kalau tidak bisa memiliki kekasih kamu, kamu ataupun perempuan lain tidak akan pernah bisa memilikinya. Tapi--Dewa baik, kamu dan kekasih kamu bisa ber-reinkarnasi kembali. Tetapi kamu dan kekasih kamu tidak bisa ingat kembali dengan kejadian yang pernah kalian alami. Kecuali cinta kalian sangat kuat." Jelas Lo Jingmi.

Airin terdiam mencerna semuanya. Apakah ia harus merasakan hal-hal yang diluar nalar kembali? Dia sedang ber-reinkarnasi kembali dari 3000 tahun yang lalu? Apakah di zaman modern ini ada hal seperti itu? Ya tentu saja ada. Buktinya ia mengalami sendiri bertransmigrasi ke tubuh seorang Tuan Putri.

Entah ia harus menerima takdir ini atau menolak semuanya. Perlu diingatkan kembali, sangat tidak masuk akal.

"Jadi...Airin ber-reinkarnasi kembali gitu sama kaya gue?" Tanya ulang Aldo.

Lo Jingmi mengangguk singkat.

"Siapa nama kekasih gue?" Tanya Airin setelah sesaat terdiam.

"Lian~." Ucap Lo Jingmi terpotong.

"Gue nggak nyangka, kalau si Airin titisan iblis bisa punya pacar" Kata Aldo tanpa melihat reaksi Airin yang seperti ingin menerkamnya.

Plak

"Diem bodoh! Sekali lagi Lo ngomong, gue tendang Lo keluar dari sini!" Ancam Airin membuat Aldo terdiam menahan sakit akibat di pukul kepala belakang nya dengan keras.

Asal geplak kepala orang aja sih iblis satu ini. Duh, gagar otak nggak ya? Kalau otak gue geser gimana? Kan nggak mungkin ganteng ganteng gila.

"Apakah...dia sekarang sudah ber-reinkarnasi kembali sama seperti aku?"

Lo Jingmi menggeleng pelan "Aku tidak tahu." Jawabnya.

Airin menghela nafas panjang "Yasudah aku mau pulang," Airin menatap Aldo "Lo mau pulang nggak?"

"Pulang lah ayo."

Di paviliun awan, Airin duduk di sebuah gazebo belakang halaman nya sembari termenung memikirkan semuanya. Jujur, Airin tidak pernah memiliki kekasih di zaman modern. Bahkan ia hanya memberi Harapan Palsu ke semua lelaki yang mendekati nya. Sedangkan ini? Ia dikhianati oleh mantan sahabat yang bahkan di dunia nya dulu juga ia tidak memiliki sahabat, karena semua temannya hanya memanfaatkan nya saja.

Transmigrasi : LI FEN MEI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang