"Kita putus"ucap pemuda yang lebih tinggi dari seseorang didepannya.
"Kenapa hoon?"tanya lawan bicaranya
"Pokoknya kita putus,jangan ganggu aku lagi,Jake."ucap orang yang bernama sunghoon itu,lalu berlalu meninggalkan lawan bicaranya itu ditaman yang sepi.
Sekarang jake sendiri,benar-benar sendiri.Menangis tanpa suara ditaman itu.
"Padahal jaeyun mau habisin sisa hidup yang jae punya sama sunghoon,tapi udah keduluan ya"lirihnya.
"Tapi sampai kapanpun jaeyun gabakal bisa benci hoonie,hoonie bakal terus dihati jake sampe jantung jae udah ga berdetak lagi"ucapnya
"Makasih ya buat semua yang hoonie kasih buat jaeyun,semoga nanti jodoh hoonie lebih baik dari jae ya"setelah mengucapkan itu tiba-tiba kepala jake sakit,pasti kambuh lagi.
Ia langsung meminum obat buat meredakan rasa sakitnya,untung saja dia tadi membawa air.
Tak terasa hujan tiba-tiba mengguyur kota dengan deras,jake yang masih merasakan sakit dikepalanya berjalan berlahan,pandangannya blur,kepalanya pusing,hingga dia tersandung dan terjatuh.
"Akh.."geram pelan jake saat lututnya terkena batu.
Tiba-tiba ada yang mengulurkan tangan,dia tak terlalu bisa melihat karna guyuran hujan yang deras dan pandangannya blur.
Karna jake tak kunjung mengulur tangan balik,terpaksa dia menarik paksa tangannya untuk berdiri dan memapah ke salah satu toko.
"Lu gapapa?"tanyanya
"Gapapa cuma luka dikit"ucap jake sambil melihat lututnya yang tergores.
"Gua beliin plester luka dulu"ucapnya lalu berdiri untuk membelinya.
"Siapa ya dia?"batin jake
Tak lama dia kembali dengan sebuah air minum dan plester luka tentunya.
"sini lutut lu,nih juga minum"ujarnya
Jake hanya menurutinya dan sesekali meringis karna plester itu menempel di kulitnya,perih.
"Selesai,oh ya kenalin gua watanabe haruto"ucap lelaki yang sepertinya dari jepang.
"Shim jaeyoon bisa dipanggil jake"
"Lu kenapa disini?sendiri lagi,kayaknya lu sakit"
"O-oh aku cuma jalan-jalan doang disini"
Haruto menatap jake dengan tatapan mengitimidasi.
"Jangan bohong,lu bisa cerita sama gua.Sekarang ayo berkawan"ucap haruto sambil mengulur tangan.
"Oke"setelah mengucapkan itu jake membalas uluran tangan haruto.
"Jadi mau cerita?"tanyanya lagi
"Oh,jadi tadi a-ku habis diputusin sama pacar jake..."ucap jake sambil menjeda kata-katanya,dia menangis lagi mengingat kejadian tadi.
Haruto yang melihat jake menangis langsung saja memeluknya,menenangkannya.
"Kenapa dia mutusin?siapa orangnya?"tanya haruto
"Mungkin udah bosen,toh umur aku ga lama lagi jadi ga masalah kok,namanya..."ujar jake
"Maksudnya ga lama lagi?siapa namanya?"tanya haruto bingung.
Jake yang keceplosan pun bingung ingin menjawab apa
"Lu cerita semua sama gua,jangan disembunyiin"ucap haruto yang seperti bisa membaca pikiran seseorang.
"J-adi..."
Tbc
Digantungin yaaaa 😕
.
.
.
.
.