The end of it all

1.3K 137 37
                                    

Di ruang UGD sekarang jake sedang di tangani dokter.Kanker di kepala jake semakin parah hingga membuat nyawanya terancam.

Junkyu dan haruto sekarang hanya bisa berdoa dan menangis melihat jake yang harus berjuang didalam.Untuk operasi pun kemungkinan berhasil hanya 10% saja dan jika gagal akan berakibat buruk bagi jake.

"Haru... Jake hiks ,kasian jake haru..."ujar junkyu terisak

"Iya kyu kita doain jake ya,udah jangan nangis mending sekarang kamu makan dulu,kasian perut kamu juga"bujuk haruto sambil memberikan roti.

"ngga mau haru hiks ,jake masih didalem aku khawatir"

"Iya aku juga khawatir,tapi isi perut kamu nanti kalo jake liat kan bisa dimarahin kamu"bujuk haruto terus menerus,dia tak mau junkyu sakit dan dia juga tak mau jake kenapa-kenapa.

Hingga junkyu mengganguk dan makan.

+++++

Sekitar 30 menit dokter pun keluar,wajah yang tak dapat diartikan.

"Keluarga shim jaeyoon"panggil dokternya

Sontak haruto dan junkyu berdiri,"bagaimana dok?jake gapapa kan?"tanya junkyu

"Maaf sebelumnya,kami sudah berusaha untuk menyelamatkannya,tapi tuhan berkata lain nak jake sudah tidak ada dikarenakan kanker otaknya semakin meluas dan itu sudah stadium akhir"jelas dokternya dengan raut wajah kecewa.

Mereka berdua yang mendegar itupun sudah tak bisa membendung air matanya apalagi haruto,sudah terduduk dilantai sambil menangis amarahnya meluap.

"Dokter pasti salah jake ga mungkin meninggal,jake masih hidup dok"ujar hsruto sekarang yang angkat bicara.

"Jake sudah tidak ada,dan dia menitipkan cd ini untuk seseorang bernama park sunghoon dan juga voice ini untuk keluarganya,kalian boleh masuk untuk melihatnya dsn kami akan mengurus pemakamannya"tutur dokter bernama namjoon itu.

Haruto berdiri mengambil dua benda penitipan jake dan masuk kedalam diikuti junkyu.

+++++

Didalam terdapat seseorang yang terkapar lemah tak berdaya,semua selang infus sudah dilepas oleh suster dan wajah pucat pasi.

Junkyu melangkah mendekat sedangkan haruto masih menelfon seseorang.

"Jake..."panggil junkyu

Tak ada sahutan

"hiks... Jake maafin kyu ya,kyu belum bisa jadi sahabat yang baik buat jake,belum bisa ngasih kebahagiaan buat jake hiks... Jake kenapa ergi ninggalin kyu sama haru.Jake ga sayang sama junkyu?jake gamau main sama junkyu lagi?jake jangan gini bangun jake bangun"ucap junkyu sambil menguncang tubuh jake,lantas tak ada pergerakan sama sekali dari sang empu membuat junkyu langsung memeluk tubuh dingin jake dan menangis sejadi-jadinya.

"Junkyu... Aku mau ngomong sama jake boleh?"tanya hsruto tiba-tiba dibelakang junkyu.

Junkyu menoleh lalu berjalan sambil menyeka air matanya.

Sekarang haruto duduk di kursi dan menggengam tangan jake,tangan itu terasa dingin seperti hawa yang diarsakan haruto sekarang.

"Jake lu inget pas ertemuan pertama kita?lu jatuh terus kaki lu luka.Dulu lu keras kepala banget sampe buat gua naik darah,tapi berjalan waktu gua jadi suka kalo lu cerewet sama kaya junkyu.Baru mau 3 bulan kita temenan tapi kenapa lu ninggalin gua sama junkyu?Kenapa juga lu ga bilang kalo lu ngerasain sakit selama ini ? wajah lu selalu kelihatan gapapa padahal pssti rasanya sesakit itu ya jake.Maafin gua kalo selama ini buat salah sama lu,maafin,dan gua bakal buat semua orang yang nyakitin lu nyesel, gua janji."ucapan haruto tak main-main, ia ingin mengeluarkan semua uneg-uneg dalam pikirannya dan hatinya.

Hingga suara dobrakan pintu menjadi pusat perhatian haruto dan junkyu.

Tbc

Author ga kuat heh nulis kek gini,author bayangin aja gakuat

.
.
.
.
.

Sick and sadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang