せる 18

389 61 2
                                    

"Kamu sendiri nggak papa aku tinggal??"

Jisung mengangguk. Minho hanya menghela nafas. Ia mengalah, yanga memang sudah seharusnya sih.

"Abis ini Seungmin juga balik kok," ucap Jisung.

"Kemana dia?"

"Beli nasgornya kak Yuta. Harusnya udah balik sih. Ini udah 20 menit berlalu." Jisung melirik jam di ruangannya.

"Tapi nggak papa deh. Kakak pulang aja, udah malem tuh."

Minho beranjak dari sofa, ia menuruti perintah Jisung untuk pulang ke rumah.

"Jaga diri ya, Hannie."

Jisung tersenyum, mengecup singkat pipi sang dominan.

"Iya, kak. Kaya aku mau pergi aja."

"Kan siapa tau, Hannie."

"Udah pulang sana."

Jisung mendorong kekasihnya keluar dari kantor, tepat berpapasan dengan seorang perempuan yang datang hampir menabrak Minho.

"Ehーmaaf!" Ucap Minho sambil menundukkan kepalanya.

"Nggak papa kok."

Perempuan itu mengangkat kepalanya, tersenyum ke arah Minho.

"Lho!?" Jisung maupun Minho terkejut, keduanya menatap gadis itu seolah tidak percaya.

"Kak Jisung!"

Minho lebih terkejut lagi saat perempuan itu mengenal Jisung, ia langsung menoleh ke arah kekasihnya.

"Oke, aku bisa jelasin ini."

かぞく

"Kak Jisung!! Jiyoon kangennn."

Perempuan ituーHan Jiyoon, langsung memeluk Jisung ketika ia berhadapan dengan si empunya di dalam kantor.

"Iya-iya, kakak juga. Kamu kemana aja? Baru balik dari Singapura."

Jiyoon tampak berpikir sejenak, kemudian dia tersenyum hingga matanya menghilang.

"Aku main di sana hehe. Harusnya studyku udah selesai 1 tahun lalu. Cuma males balik aja, ntar ketemu kakak yang cerewet."

"Yak!" Jisung berteriak pelan.

"Oh ya kak, dia siapa?" Jiyoon menunjuk ke arah Minho yang tengah menikmati secup kopi di kursi luar kantor.

"Lee Minho, pacar kakak."

Jiyoon membulatkan matanya, ia memegang bahu Jisung.

"Hah!? Demi apa!? Bukannya kakak pernah bilang suka sama Chaery."

Jisung menghela nafas, ia menyingkirkan tangan adik perempuannya yang berada di bahu nya.

"Kisah lama, jangan diungkit. Lagian dia suka nya sama Ryujin, bukan sama kakak."

"Ohh patah hati yaaa~" goda Jiyoon sambil menoel-noel pipi kakaknya.

"Ish apaan sih!"

Jiyoon terkekeh pelan, "kak, kamar mandi di mana? Kebelet nih."

"Cari aja di belakang."

Jiyoon mencibir pelan, perempuan itu langsung pergi meninggalkan kakaknya.

[2/2] My Parents [minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang