VIOLET || Jaemin♡

13. Siasat lainnya

나재민

happy Reading...

   “apa menurutmu anak aneh itu akan menuruti kata taeyong.”

Kata pemuda ber-surai keemasan itu sembari mempercepat langkahnya menyeimbangi orang didepannya. Tangannya menggenggam segelas coffee hangat.

Menggesekkan tangannya berulang kali ke permukaan gelas coffee.

Udara dingin dari luar masih terasa ditangannya yang terbuka, membuat tangannya sedikit gemetar.

Pemuda yang ditanya mendengus kesal, memukul kepala pemuda bersurai keemasan

“bodoh.” Gumamnya malas.

“kenapa memukulku sih...” geramnya mengusap pelan surai kepalanya yang dipukul. Menggerutu dan mengumpat dengan nada kecil.

Memutar bola matanya malas, pemuda bersurai hitam itu merangkul bahu sempit itu lalu mendekat kearahnya.

Berbisik pelan ditelinga yang lebih muda.

“tidak mungkin dia menolak.”

Pemuda yang dirangkul mengernyitkan dahi bingung

“maksudmu.” Memiringkan kepala tanda tak megerti.

mencoba menyeimbangi langkah orang yang merangkulnya dengan cepat.

Pemuda yang lebih tinggi menggelengkan kepala. Menarik lengannya menjauh dari pemuda bersurai keemasan.

“oi yuta, apa maksudmu?.”

Jungwoo sedikit berlari menghampiri yuta.

“kau bodoh.” ujar yuta tanpa melihat sisurai keemasan

“aku hanya bertanya sialan.” Umpat jungwoo misuh misuh dibelakang tertinggal sekian langkah dari pemuda tinggi didepannya.

Dadanya naik turun mengatur nafas.

Yuta berhenti, menoleh kearah belakang. Menghela nafas sejenak sebelum memaksakan dirinya berjalan berlawanan arah dengan jungwoo.

“apa menurutmu jaehyun akan menolak permintaan taeyong?.” Tanya Yuts setelah sampai dihadapan jungwoo.

Pemuda tinggi itu memasukkan tangannya kedalam saku jaket yang ia gunakan. Menatap datar jungwoo didepannya.

Jungwoo mendengus kecil

“makanya  aku bertanya bodoh.” Umpatnya.

“ck dituruti atau tidak permintaan taeyong oleh anak itu, aku juga tidak peduli.” Kata yuta dengan malas.

“cih sombong sekali.” Ujar jungwoo.

“kau begini karena namamu tidak masuk rank bawahkan?.” lanjutnya.