selama ini perlakuan baik para member hanyalah kamuflase untuk menutupi kebencian mereka terhadap na jaemin.
♥dibalik senyumnya ada kesedihan yang disembunyikan♥
start 09 jan 2021
end 21 April 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin memandang kasihan kepada manager shim, pria tambun itu tak berhentinya meminta maaf kepada para petinggi.
Beberapa kali membungkuk meminta maaf dan tentu diabaikan begitu saja oleh petinggi perusahaan.
Jaemin berdiri melepaskan rangkulan chenle dilengannya, bajunya yang berlengan panjang basah karena air mata chenle.
Pemuda china itu menatap jaemin dengan tangis yang masih segugukan.
"nana hyung..." chenle memegang lengannya.
Jaemin menoleh kemudian melepaskan pegangan chenle. Netranya memandang sekeliling ruangan
kacau.
Para bodygurd penjaga petinggi berdiri tegap didepan pintu menghalangi siapapun yang ingin keluar.
Ini seharusnya menjadi Evaluasi penting untuk para anggota, namun dikacau balau-kan oleh salah satu petinggi itu.
Jaemin mendelik kearah depan, pria yang marah itu adalah choi song. Kolega bisnis ayahnya yang terkenal arogan. Jaemin pernah menggantikan ayahnya rapat dan mendapatkan jackpot dari perusahaan yang ia menangkan dalam lelang pembagian saham.
Dan pria itu dengan seenak jidat mengambil 70% keuntungan yang didapat dan memberi jaemin 30% lainnya.
Dan entah bagaimana sejak 4 tahun yang lalu pria itu menjabat menjadi salah satu petinggi perusahaan tempat ia dinaungi. Entah pria itu yang pandai bersembunyi atau jaemin yang kurang peka.
"licik..."desis jaemin.
Choi song memang licik dan juga arogan, beberapa kali pria paruh baya itu menfitnah jaemin didepan ayahnya, mengelu elukan dirinya sendiri didepan ayahnya.
Menyatakan bahwa dia lah yang berhak mendapatkan saham terbanyak. Membuat ayahnya marah dan langsung menyuruh jaemin agar mendalami permainan bisnis.
Orang itu yang membuat masa remajanya menjadi suram. Dan harus bertumpuk dengan urusan bisnis. Dan orang itu pula yang menjadi sumber tangisan dari teman temannya saat ini.
_______
Choi song masih marah, pria paruh baya itu membanting map dengan kesal.
Salah satu staf disana mendekat memberikan segelas air kepadanya, dengan kasar choi song membanting gelas itu.
Dua petinggi lainnya mencoba menenangkan dengan mencoba berbicara baik baik dengan choi song, tapi tampaknya pria tersebut masih belum meredakan amarahnya sehingga dia juga membentak kedua petinggi disana.
