selama ini perlakuan baik para member hanyalah kamuflase untuk menutupi kebencian mereka terhadap na jaemin.
♥dibalik senyumnya ada kesedihan yang disembunyikan♥
start 09 jan 2021
end 21 April 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedari tadi tubuh jaemin merinding, jaemin mengusap tengkuk belakangnya yang terasa meremang.
ia menoleh kesamping kirinya. Disana ada sungchan yang sedang menatap penuh kearahnya.
Jaemin mendelik tatkala pemuda itu mengedipkan sebelah matanya kepada jaemin. Jaemin membuang pandangannya beralih menatap mark disamping kanannya. Pemuda itu tampak sibuk dengan game online di ponsel.
Jaemin mengedarkan pandangannya ke seluruh ruang tamu, di bawah tivi sudah ada haechan dan jisung sedang bermain PS.
Ditengahnya ada chenle yang sedang memprovokasi keduanya.
"kebelakang jisung!."
"sial sial oper kekanan!."
"yak chenle! Jangan merapat kearahku!."
"hyung minggir! Aku ingin mengolkannya."
"itu gawang mu bodoh."
"berisik sekali."
Saat ini mereka sedang berada di dorm dream, setelah perkenalan dua anggota baru tadi sungchan dan shotaro diperbolehkan untuk tidur didorm para anggota. Tapi karena dua orang itu belum ditentukan sub unitnya maka masing masing dari mereka ditempatkan didalam dorm unit yang berbeda.
Dengan shotaro yang berada di dorm 127, Dan sungchan yang memilih dorm Dream.
Ini sudah 30 menit sejak pemuda tinggi itu memasuki dorm dan duduk bergabung dengan para anggota dream di sofa tengah. Dan selama itu pula jaemin menjadi objek yang ditatap oleh sungchan.
Jaemin tak kuat sebenarnya, ia ingin cepat cepat ke kamarnya dan tidur dengan segera. Tapi apa boleh dibuat. Salah satu member Dream belum pulang dan mark sebagai leader meminta agar semua anggota untuk tidak tidur terlebih dahulu.
Mark dan haechan juga akan menginap di dorm dream menjelang unit NCT U ditentukan.
"sudah jam 10 lewat, jeno belum pulang?." Tanya renjun dari belakang.
Jaemin menoleh ke belakang. Kemudian menggeleng pelan.
Renjun mendekat kearah mereka.
Pemuda china itu baru selesai dari dapur, membuat segelas susu hangat untuk dirinya sendiri.
Jaemin menoleh tatkala renjun menyodorkan segelas coffee hitam dihadapannya.
