selama ini perlakuan baik para member hanyalah kamuflase untuk menutupi kebencian mereka terhadap na jaemin.
♥dibalik senyumnya ada kesedihan yang disembunyikan♥
start 09 jan 2021
end 21 April 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jae-"
"aku sudah selesai tae, kembalilah." Ucap jaehyun datar.
tangannya meraih topi dan maskernya dari bawah laci.
Memakainya lalu berjalan menuju pintu tempat taeyong berdiri.
Pemuda yang memanggilnya tadi berdiri didepan pintu. Tak mengindahkan perintah pergi dari jaehyun.
Jaehyun menghela nafas, berhenti beberapa langkah dari taeyong.
"kau ingin kemana?." Taeyong mendekat kearah jaehyun. Memegang pundak pemuda yang lebih tinggi darinya.
Jaehyun mendelik, memandang risih tangan taeyong dipundaknya. Taeyong mengerti segera melepaskan pegangannya.
"apa urusanmu."ucapnya dengan nada datar.
"jae-"
"jangan mengurusiku. kita tak ada hubungan apapun selain rekan segrub. Dan kita tak sedekat itu untuk mengurusi urusan masing masing."
Taeyong menghela nafas kasar.
"jae kau tidak menger-"
Jaehyun mengangkat alisnya menatap taeyong dengan pandangan yang seolah berkata
"janganmengelaksialan."
Taeyong menelan ludahnya kasar, tatapan jaehyun sangat mematikan. Pemuda yang biasanya sangat ramah terhadapnya yang selalu menatap taeyong dengan hormat berkata dengan lembut dan memperlakukannya dengan baik.
kini berbalik menatap taeyong seperti seorang parasit.
"jangan menggangguku."
Jaehyun merapihkan topinya, ingin berjalan menuju pintu, tapi tangannya ditarik oleh taeyong.
pemuda bersurai hitam itu memandang jaehyun dengan tatapan penuh memohon, menarik lengan jaehyun agar berbalik sepenuhnya kepadanya.
"jae..."berkata lirih dengan nada meminta belasan.
Mendongkak menatap tepat pada manik indah jaehyun.
"jae... kumohon." Tangannya menggenggam erat tangan jaehyun.
Jaehyun menatap taeyong penuh luka. Dadanya sesak aliran nafasnya seakan tersumbat dan bertumpu di dada.
jaehyun mencoba menguatkan hatinya mengingat bahwa tidak sekali ini taeyong seperti ini dengannya. Semakin diingat semakin besar rasa sesak itu.
