Suara ketukan sepatu yang beradu dengan ubin koridor terdengar menggema ditengah tengah sepinya koridor kelas X. Terlihat seorang gadis dengan tas berwarna kuning cerah yang tengah berjalan mengekori seorang wanita paru baya yang merupakan wali kelas barunya.
Mata gadis itu meluas, menatap sekeliling lingkungan sekolah barunya. Senyumnya mengembang. Tangannya memegang erat kedua tali tas sekolahnya yang berbandul bunga matahari.
"Ayo, kita masuk"
Ah, rupanya sudah sampai. Guru itu berhenti didepan sebuah kelas dengan papan pertuliskan 'X IPA 2'. Guru itu terlihat sudah sedikit membuka pintu kelas yang tertutup.
Gadis itu mengangguk patuh. Baru satu langkah ia memasuki kelas, sudah disambut sorakan penghuninya. Lanjut melangkah hingga sampai didepan papan tulis.
"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo nak, perkenalkan diri kamu" ujar guru tersebut dengan senyum seraya menepuk bahu gadis disampingnya yang tengah sibuk menatap wajah-wajah asing teman barunya.
Tangan gadis itu terangkat untuk melambai. "Hai semuanya, kenalin aku Alesha pindahan dali Kanada. Al suka sama pelmen lolipop pelangi, juga suka sama walna kuning. Semoga bisa belteman baik" ucap gadis itu ceria, tapi dengan nada cadelnya.
Para penghuni kelas langsung terpekik gemas setelah mendengar kalimat perkenalan dari teman baru mereka itu.
Anjir lucu banget
Salken Al
Ihhh imut nya
Karung mana karung
R woy r bukan l
Cadel cadel gitu imut anjir
Lucunya
Alesha yang mendengarnya malah tertawa hingga memperlihatkan barisan gigi putihnya, ia senang karena teman barunya itu menurutnya sangat lucu.
"Kalian lucu, Al suka" ujarnya dengan polos
"Sama neng abang juga" teriak salah satu siswa yang langsung disambut sorakan oleh yang lainnya.
"Sudah sudah. Alesha kenalin nama Ibu Tantri, disini ibu sebagai wali kelas kamu sekaligus guru Fisika " ujar Bu Tantri memperkenalkan diri kepada murid barunya.
Alesha mengangguk lalu Bu Tantri mengarahkan Alesha untuk duduk disamping salah satu siswi yang berada dibarisan ketiga.
Alesha menurut lalu menghampiri tempat duduk barunya.
"Hai Alesha, kenalin gue Anindira lo bisa panggil gue Dira" ujar teman sebangku Alesha yang baru itu.
Alesha tersenyum. "Haii Dila" sapanya.
Lalu pelajaran pun dimulai.
~o0o~
Bel istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu. Bu Tantri pun sudah mengakhiri pelajarannya. Para siswa siswi berbondong-bondong keluar dari kelas menuju tempat tujuan masing-masing. Ada yang kekantin, nongkrong depan kelas sama temennya, ketaman untuk duduk santai dan adapula yang ke perpustakaan.
Alesha dan Dira kini sedang dalam perjalanan menuju kantin. Disepanjang koridor yang mereka lewati pasti selalu terdengar bisik-bisik tetangga yang diarahkan untuk simurid baru. Banyak bisikan suka maupun tidak suka.
Itu murid barunya?
Lucuuu
Mukanya gemoy njir
Cih, bocil
Ga papa bocil yang penting cantik
Cantikan juga gue
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Ini kisah tentang Arfan si dingin dan Alesha si polos Sifat Arfan yang dingin perlahan mencair ketika bertemu kembali dengan Alesha. Gadis cantik yang berhasil memporak-porandakan hatinya. Alesha yang manja dan kekanakan membua...