3|ARSHA

3.9K 285 7
                                    

Pagi hari yang cerah datang menyambut seorang gadis yang masih bergelung didalam selimutnya. Jam weker yang berbunyi dengan nyaring berhasil mengusik tidurnya. Gadis itu bergumam kecil seraya berusaha menggapai jam weker yang terletak diatas nakas. Karena kesal jam wekernya itu tak kunjung ia dapat akhirnya gadis itu melemparkan guling yang ia peluk kearah target membuat jam wekernya jatuh kelantai dan berhenti berbunyi.

Suara ketokan pintu terdengar bersamaan dengan sebuah teriakan yang sudah ia hafal diluar kepala.

"Ecaa kamu udah bangun sayang?" ujar seseorang wanita paru baya dari luar kamar.

Gadis itu bangkit dari tidurnya lalu berjalan membukan pintu untuk Mommynya. "Hoamm, udah mommy"

"Sana mandi terus siap siap buat kesekolah" ujar mommy seraya merapikan tatanan rambut sang putri yang sudah seperti rambut singa.

Gadis itu mengangguk lesu, beranjak menuju kamar mandi untuk menjalankan ritual paginya.

~~o0o~~

Alesha berjalan menuruni tangga dengan seragam sekolah yang sudah melekat ditubuh mungilnya. Tas sekolah berwarna kuning kesayangannya pun sudah bertengger dipunggungnya serta sepasang sepatu yang sudah terpasang dikakinya.

Langkahnya membawanya menuju meja makan yang sudah ada daddy serta mommynya disana. Terlihat sang daddy yang tengah meminum tehnya sedangkan mommy tengah mempersiapkan makanan untuk sarapan.

Alesha mengecup kedua pipi daddynya lalu mommynya secara bergantian. "Pagii mom, dad" sapanya dengan ceria.

"Pagi sayang" balas mommy dan daddy.

"Hari ini Eca mau sarapan apa sayang?" tanya mommy dengan lembut.

"Emm... Eca mau loti selai coklat aja mommy" jawab Alesha.

Alesha menoleh menatap Daddynya. "Daddy, hali ini Eca mau belangkat baleng Daddy ya"

Daddy Alesha mengusap lembut kepala putrinya lalu tersenyum. "Iya sayang" jawaban itu membuat Alesha terpekik girang.

Mommy Alesha meletakan dua buah roti berselai coklat dihadapan Alesha. "Ini rotinya, abisin ya"

"Siap komandan! " ujar Alesha lalu dengan semangat memakan habis roti selai coklat kesukaannya.

"Udah abis, ayo Daddy kita belangkat"

"Iya ayo sayang"

"Dadah mommy Eca belangkat dulu. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, hati hati ya"

"Aku berangkat dulu"

"Hati hati mas"

~~o0o~~

Alesha turun dari mobil ketika sudah sampai di depan gerbang SMA Bumi Pertiwi.

"Dadah Daddy" Alesha melambaikan tangannya saat melihat mobil hitam yang dikendarai daddynya itu melaju menjauh menuju kantor.

Gadis itu menggenggam erat tali tas sekolahnya lalu melangkah memasuki halaman SMA Bumi Pertiwi. Senyum manis tak pernah lepas dari wajah cantikny.

"Woy Al! Woy"

Alesha menoleh kebelakang ketika mendengar ada orang yang memanggilnya dan ternyata itu adalah Dira.

"Dilaaa" panggil Alesha ketika melihat Dira sudah berada didekatnya.

"Hai Al, ayo kekelas bareng" ajak Dira

Alesha mengangguk antusias. "Lets go"

Tangan Alesha dan Dira kini sudah bertautan. Keduanya berjalan beriringan ditengah-tengah ramainya koridor utama SMA Bumi Pertiwi. Banyak yang menyapa mereka dan dibalas dengan ramah oleh mereka berdua. Okeh, tak boleh sombong.

ARSHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang