Hola hola
Ketemu lagi ehek
Gimana kabar kalian hari ini?
Gimana puasanya lancar?
Semangat buat semuanya!
Oh ya, mungkin part ini akan jadi part terakhir yang aku up di bulan ini. Karena apa? Karena aku mau fokus ke ujian. Aku akan lanjutin cerita ini kalo udah selesai ujian. Tapi tenang, kalo ada waktu luang disela-sela ujian aku akan usahain buat up oke!.
Ga mau kebanyakan basa-basi, jadi langsung aja keceritanya!!
~~o0o~~
Bel istirahat yang berbunyi dengan nyaring membuat lima orang siswa yang sedang bersantai dirooftop bangkit dari posisinya masing-masing. Mereka semua berencana akan kekantin untuk mengisi tenaga.
Baru akan membuka pintu tapi pintu besi itu terlebih dahulu dibuka secara kasar dari luar.
"Bang! Black Devil udah didepan!" pekik seorang siswa dengan pakaian khas badboynya membuat kelima pemuda itu mengeraskan rahangnya.
"Bangsat gak konsisten banget tu anak dakjal!" umpat Delvin.
"Turun" titah Arfan dingin.
Lalu keenam anak manusia itu turun dari rooftop menuju halaman depan yang sudah ramai diisi oleh anak-anak Schutz dan Black Devil.
Kedatangan Arfan dkk pun disambut dengan sorakan dari sang penantang.
"Wohoo ini dia orangnya" sorak seorang cowo berheadband.
Arfan tak menghiraukannya. Tatapan tajamnya menatap Gavin yang ada disampingnya. "Gav lo keruang guru, kasih pengumuman" perintahnya tegas yang langsung diangguki oleh Gavin.
"Aduh gue ga sabar buat nonjok pecundang kaya kalian!" ujar sang leader dari Black Devil. Angga.
"Hahaha gue juga bos" sahut yang lainnya.
"Bacot anjing!" sentak Ersya.
"Ooo marah dia dikatain pecundang" ujar Angga kembali.
"Mau apa lo pada kesini?" tanya Adnan tenang, berusaha untuk tenang tak terpancing emosi.
"Santai bro kita kita cuma mau silaturahmi"
"Silaturahmi sama malaikat izrail mau lo?" ujar Delvin dengan sarkas.
"Ga usah buru-buru gitu lah!" kekeh Angga.
"Lo buang-buang waktu!" ujar Ersya dingin.
"Sebenernya tangan gue juga udah gatel nih mau nonjok pecundang kaya kalian!"
"Sadar anjing yang pecundang itu siapa?!" bentak Ersya yang sudah mulai terpancing emosi.
"LO SEMUA PECUNDANG BANGSAT! beraninya kroyokan!"
"Cih! Kita? Kroyokan? Bukannya kebalik ya?" Delvin terkekeh remeh.
"Lo semua udah nyerang anak buah gue anjing!"
"Kita gak akan mulai kalo bukan kalian yang cari gara-gara dulu!" sentak Adnan. Wajah kalemnya sudah terganti dengan wajah penuh emosi.
"Halah! Ga usah ngeles! Dasar pecundang!"
"Banyak bacot!"
Bugh
Tanpa aba-aba Arfan melayangkan tinjuan kerahang Angga yang berdiri menantang didepannya. Angga yang belum siap pun langsung tersungkur dengan sudut bibir terluka.
![](https://img.wattpad.com/cover/259449825-288-k529957.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHA
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Ini kisah tentang Arfan si dingin dan Alesha si polos Sifat Arfan yang dingin perlahan mencair ketika bertemu kembali dengan Alesha. Gadis cantik yang berhasil memporak-porandakan hatinya. Alesha yang manja dan kekanakan membua...