Hei!
Balik lagi sama aku :)
Mau koreksi sebentar ya, jadi dipart sebelumnya itu aku ada banyak banget kesalahan di dialog-nya Alesha. Yang bener Alesha itu cadel ya, kalo ada dialog nya Alesha yang seharusnya cadel tapi ngga cadel itu murni kesalahan di akunya. Buat kedepannya aku akan koreksi sampe teliti dulu baru aku publish supaya ngga ada kesalahan lagi.
Maaf kalo ada diantara kalian yang bingung ya🙏
Kalo ada kesalahan, mohon bantuannya buat ikut koreksi ya
Soo, langsung aja keceritanya
Eits! Tunggu dulu! Jangan lupa vote + comment-nya kawan!
••••
Happy Reading
Sudah beberapa hari berlalu, hubungan antara Arfan dan juga Alesha menjadi semakin dekat. Bahkan, Arfan menjadi semakin posesif terhadap Alesha. Setiap ada peluang, mereka berdua akan tak tanggung-tanggung menunjukan hal romantis didepan umum tentunya diselingi dengan tingkah menggemaskan Alesha. Hari ini Arfan dan juga Alesha memutuskan akan melakukan quality time bersama, maka dari itu Arfan sudah berada dirumah Alesha dari pagi.
"Kamu ngapain sih?"
Jangan heran dengan perubahan panggilan Arfan. Karena, semakin sering ia bersama Alesha semakin sering pula gadis itu meniru segala perilakunya dengan dalih penasaran. Cowo itu tak mau Alesha tertular pengaruh buruk darinya.
Alesha menoleh, menatap Arfan yang duduk sedikit berjarak diatas ranjangnya "Lagi nonton ini" jawabnya seraya menunjuk layar laptopnya yang tengah menayangkan sebuah drama.
"Katanya mau quality time, tapi kok kamunya gitu sih" protes Arfan.
Alesha mengerutkan dahi bingung. "Ya ini quality time" ujarnya.
Arfan mendengus. "Mana ada quality time, kamunya sibuk sendiri"
Alesha tersenyum lebar. "Yaudah, Fano mau ikut nonton sama Echa?" tawarnya.
Arfan berdecak sebal tetapi tak urung cowo itu mendekati Alesha lalu ikut menonton sebuah drama yang sedang berputar. Cowo itu beberapa kali menunjukan raut bingung karena tak tau alur cerita, bingung juga dengan dialog dalam drama yang menggunakan bahasa asing menurutnya.
"Kamu nonton apa sih?" tanya Arfan.
"Ini tuh namanya Dlakol" jawab Alesha.
"Dlakol?"
"Ih bukan, dlakol Fano" ulang Alesha sekali lagi.
"Iya dlakol kan?"
Alesha tak lagi menjawab. Kesal dengan Arfan yang tak juga mengerti ucapannya.
Arfan yang melihat Alesha tak lagi menjawab pun ikut terdiam. Keduanya larut dalam tontonan hingga Arfan kembali membuka suara.
"Mereka pake bahasa planet mana?"
Alesha menampar lengan kanan cowo disampingnya pelan. "Ish! Ini tuh bahasa Kolea tau" sungut Alesha kesal.
Arfan mengangguk tanda paham. "Ohh Kolea"
Kemudian cowo itu memilih untuk berbaring karena tidak terlalu minat ikut nonton. Lebih baik mengistirahatkan badannya dengan tidur sebentar. Lagipula rencana quality timenya gagal akibat Alesha yang sibuk menonton.
"Aaaa Echa nggak liat, Echa tutup mata" pekik gadis itu secara tiba-tiba.
"Kenapa?" ujar Arfan panik, mata yang tadinya tertutup hendak tidur kini sudah terbuka lebar karena kaget. Pemuda itu melotot melihat drama yang berputar tengah mempertontonkan adegan dewasa yang tak cocok dilihat mata gadis disampingnya. Sontak, cowo itu langsung menutup layar laptop Alesha cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHA
Ficção Adolescente[FOLLOW SEBELUM BACA] Ini kisah tentang Arfan si dingin dan Alesha si polos Sifat Arfan yang dingin perlahan mencair ketika bertemu kembali dengan Alesha. Gadis cantik yang berhasil memporak-porandakan hatinya. Alesha yang manja dan kekanakan membua...