13

119 5 0
                                    

"Permisi dr.Bianca"salah satu staff membuat dr.Bianca dan Irvan menghentikan kegiatan basa-basi mereka. Mereka menoleh kearah staff tersebut. Irvan yang merasa mengganggu kegiatan mereka langsung pamit dengan dr.Bianka. Usai Irvan keluar dari ruangan tersebut. Staff menjelaskan kasus pasien yang saat ini terjadi dan dr.Renjun juga membutuhkan bantuan dari penanganan dr.bianca untuk menyelesaikan kasus tersebut. Bianca mengangguk paham dengan kasus yang dibicarakan staffnya kemudian ia bergegas ke ruang UGD saat itu juga.

Saat dr.Bianca memasuki ruangan tersebut, dia melihat banyak orang sedang berkerumun. dr.Bianca langsung menghampiri kerumunan tersebut dan menerobosnya dan..





JDERRR💥






Dia membelakkan matanya ketika ia melihat kondisi wanita tersebut yang nyaris tidak bernyawa Bianca rasa dia baru paham sama apa yang dimaksud Irvan. Ya temannya dulu "Alexa Jovanna" Kemudian dia teringat dengan penjelasan staff yang diberikan.

"Ini.."











"Nggak mungkinn" dr.Bianca langsung menghampiri temannya itu. Segera memeriksa denyut nadi yang sedang memelan dari biasanya. Yaa ini masih bisa diselamatkan begitulah batin dr.Bianca sekarang. Dan tidak lama kemudian dr.Renjun datang dan ditemani oleh dr.Shasa.

"KENAPA KALIAN DIAM AJA, BAWA DIA KERUANG OPERASI CEPATT" dr.Renjun sudah memiliki amarah yang besar terhadap perawat dan staff yang lainnya. kemudian mereka segera menaati perintah dr.Renjun. Semua nya bergegas untuk menyelamatkan nyawa wanita tersebut. dr. Bianca masih syok melihat keadaan temannya. dr.Shasa yang melihatnya langsung menarik tangan dr.Bianca "Ayo bii, kita nggak ada waktu. Jangan bengong aja kamu disitu". kata Shasa dan Bianca membiarkan diri nya ditarik oleh teman rekan kerjanya.















Disuatu ruangan ganti baju, dr.Bianca berusaha untuk menenangkan pikirannya supaya ia bisa lebih konsentrasi agar operasi nya bisa berjalan dengan lancar. Setelah itu sebelum ia melakukan bedah praktik dia juga tak lupa untuk mencuci tangannya karena ditangannya pasti yang namanya dengan bakteri, virus, dan partikel-partikel kecil lainnya. Kemudian dia segera menuju ke ruang operasi untuk melakukan praktek bedahnya.

"Hai binnn" seorang wanita menghampirinya kemudian ia mulai mencuci tangannya.

"Ohhh haii jugaa heheh"sahut dr.Bianca

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CEO vs DOCTOR [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang