CEO vs DOCTOR [PROSES REVISI]

05

"Eehh maaf ada yang bisa saya bantu" kata dokter itu sambil melepas genggaman pria tersebut

"Nggak dok, saya cuma mau bertanya apakah pembayaran operasi anak buah saya sudah saya lakukan?" Irvan basa basi ke Bianca. Dan Bianca tersenyum mendengar pertanyaan itu. Dan dia juga menatap Irvan tapi seolah-olah dia tidak kenal sama orang yang dilihatnya

"Oohh yang itu, sudah kok. Ada lagi perlu ditanyakan?"

"Tumben sekali bahasa anda lebih sopan sama orang, biasanya sama orang bahasa nya lebih ngegas"

"Ehhh maksud anda apa yaa"

"loe masih ingat kan sama gue, Ini Irvan"

"Anjirr gue baru ngeh dia siapaa"

"Padahal muka nya juga gak berubah"

"Udah dua orang pok yang tau"

"Maaf, gw gak ingat loe sama sekali" kata Bianca yang mulai meninggalkan pria tersebut. Namun dia ditahan sama pria tersebut dan bibirnya mendekat ditelinga dokter tersebut

"Kamu sekarang makin cantik aja"

"Beda banget yang pas loe waktu sekolah"

"Gue jadi tambah yakin buat ngejar loe"

Bianca kaget dengan bisikan pria itu yang ada ditelinganya. Matanya juga membulat. Jantung nya 2 kali berdetak lebih kencang

"Apa??"

"Gue barusan dengar apaan?"

"Apaan sihh udah nah gw mau pulang" kata dokter itu sambil melepas tangan pria itu yang melingkar di depan bahunya

"Elin"

"Apann"

"Gue kangen"

"Idihhh"

"Jangan tinggalin gue yaa"

"Loe kenapa sihh"

"Gak ada knapa2. Besok kita jalan-jalan, gak mau tau" kata Irvan

"Gue besok kerjaa bambangg"

"Gue udah izin sama kepala rumah sakitnya"

"Apaaa??"

"Nih surat izinnya" Irvan menyerahkan amplop yang berisi suratnya kepada Bianca. Mulut Bianca terbuka smbil melihat surat izin

"Benar2 gila nih orang" kata Bianca

"Gue emang gila karena loe" Irvan dengan wajah ngegasnya "btw loe pulang sama siapa?" Tanya Irvan kepada Bianca

"Sendiri, tapi gue bawa mobil kok"

"Besok2 loe berangkat sama gue kalo pergi kerja"

"Gak usah thank u atas bantuannya" kata Bianca kemudian meninggalkan pria itu di ruang tunggu. Irvan tersenyum melihat Bianca dan diam2 ia mengikuti Bianca sampai Bianca sampai dirumahnya.

"Good night my babe"-batin Irvan

TBC

Like dan komen nya jangan lupa, maaf terlalu monoton