09

266 9 0
                                    

Janji ya lo.. batin Bianca sambil tersenyum

Btw sebenarnya pantai yang dikunjungi sama mereka itu merupakan salah satu bisnis parawisata dari perusahaan nya Irvan. Sudah sama villa hotel dan resto nyahehe. Cuma si Irvan nya belum mau ngasih tau ke Bianca. Dia mau nya ngasih tau kalo Bianca nanya soal pekerjaannya. Soalnya dia belum pamer sesuatu sama calon pacarnya.

Setelah mereka jalanjalan dan basabasi dipantai mereka pergi ke suatu resto yang ada disekitar pantai. Nuansa resto nya Bianca suka banget. Ala2 pondok tapi masih terkesan mewah bagi Bianca. Bianca dan Irvan segera menuju dan duduk dimeja kemudian pelayan segera menyrahkan menu kepada Bianca.

"Lo mau makan apa" tanya Irvan ke Bianca yang sudah membuka menu makanan. Yang Bianca liat harga makanan di makanan di menunya juga gak main-main. Karena Bianca gak enak ia berencana untuk pindah tempat makan

"Kek nya disini makanan nya agak mahal deh. Kita pindah tempat makan aja yuk"

"Eh gak perlu atuh, gue aja yang bayarin. Kan gue ngajak lo soalnya"

"Lo pesan makan apa aja deh sepuasnya"

Bianca kesenangan mendengar kata itu dari Irvan. Dia di traktir dong makanan apa yang dia mau. Bianca memesan makanan yang ada di menu kepada pelayan di depan meja mereka dan pelayan segera menuju ke dapur. Dan tidak lama kemudian Bianca bertanya sesuatu kepada Irvan

"Eh van"

"Gue mau nanya nih"

"Nanya apa bi?"

"Lo sama Andy ada hubungan apa"

"Anjirr, hubungan apaan lo kira gue homo apa sama dia"

"Ck, hubungan kerja maksud gue Irvan"

"Oohh itu. Gue kerja sama group nya dia buat bagian keamanan di perusahaan gue" kata Irvan yang sedang mengecek hp kemudian meletakkan nya kembali ke samping.

"Lo kok bisa tau kalo gue sama Andy ada hubungan kerja"

"Ya taulah, Andy cerita ke gue pas lo belum jenguk pasien gue di rumah sakit"

"Si itu yah"

"Ya siapa lagi"

Bianca dan Irvan sedang asik mengobrol sambil menunggu pesanannya datang. Tetapi di saat mereka sedang mengobrol ada 2 asisten atau karyawan dari resto itu yang sedang melihat dan mengawasi mereka.

"Itu siapa lam"

"Gue juga gak tau kali rin"

"Tuh cewe yang bareng pak Irvan siapa sih, kek nya kita harus kasih tau mbak boss deh"

"Ambil hp gue kesini rin"

"Baik lam"

Asisten tersebut segera mengambil hp tersebut kemudian menyerahkan kepada temannya. Kemudian temannya langsung memanggil seorang wanita lewat hpnya

"Halo, ada apa yah kok nelpon saya di jam seperti ini. Saya lagi sibuk soalnya"

"Ini mbak mas Irvan lagi berduaan sama cewek lain di resto"

"Apaaa!!! Siapa lagi wanita itu??? Tolong kamu awasi mereka ya. Jangan sampai kamu kehilangan jejak mereka. Apalagi si ceweknya?"

"Baik mbak saya mengerti" kata pelayan itu sambil memutuskan sambungan telpon terhadap boss nya.

To be continue







See you in next chapter hihiw
Konflik akan segera dimulai yahh

CEO vs DOCTOR [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang