02

468 25 0
                                    

Kok gue gak asing sama nih cewek? -batin Andy

Apaan sih nih orang?-batin Bianca

Andy melepas genggamannya dan mendekat ke arah gadis itu. Dan memperhatikan wajah yang diduga sahabat dekat nya waktu masih duduk di bangku sekolah dasar. Andy semakin yakin kalo itu adalah sahabat dekat nya.

"Ini Elin bukan sih?" kata Andy kepada Bianca. Bianca kaget mendengar pertanyaan itu. Mengapa dia bisa tau nama panggilannya waktu ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Ia sudah memutuskan untuk mengganti nama panggilannya sejak ia masuk Fakultas Kedokteran karena nama Elin nya sudah tercoreng di kalangan orang2 disekitar nya waktu ia masih sekolah dulu

"Maaf anda salah orang" kata Bianca sambil menjauhi dan ia menuju keruang IGD. Namun tangannya kembali di tahan oleh Andy.

"Ngapain anda pegang2 tangan saya? Mau saya panggilin petugas keamanan?" Kata Bianca dengan wajah datar dan dinginnya ke Andy. Andy hanya terseyum saat melihat Bianka. Bukan senyuman sepeleh melainkan dia tersenyum karena Bianca rupanya sudah tidak ingat dengan dia yang merupakan sahabat dekatnya. Andy melepas genggaman nya kemudian berusaha agar Bianca dapat mengingat sahabat dekat nya kembali.



"Kamu masih ingat gue gak" tanya Andy kepada Bianca. Tapi pertanyaan itu membuat Bianca menatap heran kepada pria itu sekaligus takut apabila identitas nya sebagai dokter ketahuan di kalangan teman-teman nya yang menganggap dia siswa paling buruk yang ada di sekolahnya dulu. Tentu itu bisa menurunkan kualitas nya sebagai dokter dimata orang-orang.


"Tenang..."





"Gue bukan orang jahatin kamu kok dulu"


"Terus...?" Tanya Bianca dengan wajah datarnya



"Gue Andy, loe masih ingat kan" kata Andy kepada Bianca. Bianca terkejut dan wanita itu senang sekali. Ia bertemu dengan sahabat dekatnya, orang paling dia sayangi waktu masih duduk dibangku sd dulu. Andy itu udah kek sahabat terus penyelamatnya Bianca kalo dibully sama orang disekitar. Bianca aja gak tau masalah nya di dibully karena apa. Jadi dia diam aja.


"Hah...Andy...., l-loe masih ingat gue ternyata??? Gak bohong kan kalo ini??? Tanya Bianka yang sudah kesenangan pakek banget. Ya begitulah, Bianca punya rasa terimakasih bnget sama sahabat nya dekatnya dulu. Kemudian Bianca memeluk Andy sambil teriak karena saking senangnya

"Iya gue Andy... loe masih ingat kan?" kata Andy sambil berusaha melepas pelukan nya Bianca dengan pelan.

"Ya masih dongg... loe sahabat gue kan waktu kita masih bocah dulu?? Tapi sorry gue jadi lupa ingatan tadi gegara wajah loe gak gue ingat. Tapi gue gak bakal lupa kalo loe sahabat gue dulu"jawab nya dengan senyum manis diwajahnya. Kemudian ia melepas pelukannya.

"Syukurlah loe masih ingat gue" balasnya

"Btw loe mau nunggu keadaan teman loe atau loe sama kawan2 loe pulang aja, kebetulan teman loe gue yang tangani kasusnya"

"Hah kasus apaan lagi? ohiya loe sekarang udah jadi dokter ya? Widihh gila sehhh!!! Kata Andy yang memuji Bianca dan membuat Bianca jadi malu

" ya gak apa kan. kan buat menolong juga"

"Hmmm iya dahh"

"Btw kasus disini maksudnya penderitaan yang dialami pasien" jawab gadis itu ke Andy

"Oalahh kirain apa heheh, gue nunggu aja deh disini sambil nungguinn keadaannya dia nanti. Btw, tangani nanti teman gue, awas kalo sampe salah" kata nya ke Bianca dan gadis itu segera pergi keruang IGD

"Yaudah gue ke ruang IGD dulu yaahh" kata Bianca sambil meninggalkan Andy dan kawan2 nya

"Gak nyangka lo bisa berperan penting dalam masyarakat lin. Keterlaluan banget kalo orang sebaik lo gak dianggap oleh teman seangkatan kita atau bahkan mereka mau ngejatuhin lo. Kalo sampe terjadi, tenang gue yang bakal ngelindungi lo, mereka sirik aja dengan apa yang lo punya"-batin Andy

Andy, dia sudah kenal Bianca lebih dalam. Bahkan dia tahu jika Elin mengubah nama panggilannya menjadi Bianca. Tingkah laku nya juga mulai berubah. Ia tau bahwa dia seperti itu demi menjaga eksistensi nya sebagai Dokter. Andy paham semuanya. demi orang yang dia anggap sebagai keluarganya, dia bakal ngebantu buat ngeprotect temannya. Orang macam dia juga butuh pertolongan dari siapa aja

"Gue harap dia gak ngebongkar identitas gue yang sekrang"batin Bianca

CEO vs DOCTOR [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang